Prihatin dengan Polemik Partai Demokrat, Mardani Ali Sera Berikan Doa: Semoga Tetap Solid

6 Maret 2021, 20:20 WIB
Politikus PKS Mardani Ali Sera memberikan tanggapan dan doa atas polemik yang mendera internal Partai Demokrat.* /Instagram.com/@mardanialisera

PR TASIKMALAYA – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menyatakan turut prihatin dengan kasus yang terjadi di Partai Demokrat.

Mardani Ali Sera pun mengharapkan agar Partai Demokrat tetap solid dan bisa melewati ujian yang tengah menimpa partai itu.

Terkait ikut prihatinnya Mardani Ali Sera, disampaikan melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Bantah Mahfud MD Soal KLB Partai Demokrat, Andi Arief: Peristiwa Melawan Hukumnya Ada

Saya ikut merasakan keprihatinan atas apa yang terjadi di Partai Demokrat,” cuit Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @MardaniAliSera.

“Saya berharap Partai Demokrat tetap solid, tetap kompak dan dapat melewati badai dengan hasil baik,” sambungnya.

Menurut Mardani Ali Sera, Indonesia akan sehat apabila demokrasi dan partai politiknya sehat juga.

Baca Juga: Tanggapi Gejolak KLB Partai Demokrat, Mahfud MD Tiba-Tiba Sebut Megawati, SBY, dan Jokowi, Ada Apa?

Selain itu, menurutnya Pemerintah juga memiliki andil dalam memperbaiki Indonesia.

Negeri ini akan sehat, salah satunya jika demokrasi dan partai-partai juga sehat. Pemerintah punya andil,” tulis Mardani Ali Sera.

Lebih jauh Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa Indonesia negara demokrasi. Tetapi, dalam menjalankannya semakin tidak sehat.

Baca Juga: Dilema KLB bagi Pemerintah, Mahfud MD: Setuju Dituding Cuci Tangan, Melarang Dituding Intervensi

Hal itu menurut dia, terbukti dari terjadinya penurunan indek demokrasi di Indonesia.

Indonesia adalah negara demokrasi, tapi cara berdemokrasi kita saat ini semakin tidak sehat. Terbukti indek turun,”  ungkap Mardani Ali Sera.

Apalagi masyarakat baru-baru ini disuguhkan tontonan kegaduhan demokrasi,” lanjutnya.

Baca Juga: Jelaskan Posisi Pemerintah, Mahfud MD Sebut KLB Partai Demokrat Masih Menjadi Masalah Internal Partai

Baca Juga: Soal KLB Partai Demokrat Sumatera Utara, Menkopolhukam Mahfud MD: Pemerintah Tidak Bisa Melarang

Baca Juga: KLB Partai Demokrat Dinilai Tidak Sah, Jansen Sitindaon: Jangan Terpengaruh Berita di Media!

Cuitan Mardani Ali Sera.* Twitter.com/@MardaniAliSera

Diketahui sebelumnya, sejumlah mantan kader Partai Demokrat mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Januari 2021.

Baca Juga: Sebut Akan ‘Dituding Cuci Tangan’, Mahfud MD: Sejak Era Mega, SBY dan Jokowi, Pemerintah Tak Pernah Melarang

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Tanggapi KLB Demokrat: Jika Melarang atau Mendorong Bisa Dituding Intervensi

Baca Juga: Serahkan ‘Nasib Partai Demokrat’ kepada Jokowi, Syahrial Nasution: Semoga Allah SWT Meridhoi!

Hasil KLB tersebut menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun, KLB yang telah digelar itu, oleh Pengurus dan Kader Partai Demokrat yang sah dianggap ilegal karena tidak sesuai AD/ART.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler