Kecewa Tiongkok Relokasi ke Vietnam, BKPM Usulkan Gratis Sewa Lahan 10 Tahun Bagi Investor Asing

- 28 Oktober 2020, 16:21 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kelima kiri), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ketiga kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (keempat kiri) berbincang saat peninjauan Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia di Kedawung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa.
Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kelima kiri), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (ketiga kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (keempat kiri) berbincang saat peninjauan Kawasan Industri Terpadu Batang dan Relokasi Investasi Asing ke Indonesia di Kedawung, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa. /ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/pras

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berpendapat, Indonesia kalah dari Vietnam dalam tiga hal yaitu, birokrasi, tanah, dan upah.

Baca Juga: Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober, Berikut Ini Sejarah dan Isi Sumpah Pemuda 1928

Oleh karena itu, Indonesia harus segera berbenah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan seperti menyiapkan lahan Kawasan Industri Terpadu (KIT) di daerah Batang, Jawa Tengah, dengan melakukan penawaran yang atraktif.

KIT Batang dibangun dengan melakukan kolaborasi BUMN. Kolaborasi tersebut membuat keputusan bahwa investor tidak perlu membeli lahan.

Bahkan, investor diklaim dapat gratis sewa lahan lima hingga sepuluh tahun pertama. Begitu Pula dengan infrastruktur dasar dan pendukung yang akan disediakan sepenuhnya oleh negara.

Baca Juga: Liga Champions Lokomotiv Moskva Vs Bayern Munchen: Munchen Berhasil Raih Poin Penuh

“Judul yang kita kembangkan di sana (Batang) yaitu silakan (investor) datang, yang penting investasi serius, harga tanah terjangkau.

"Seluruh perizinan nanti BKPM yang urus, mau izin provinsi, izin pusat, izin kabupaten, biar BKPM yang urus. Harga tanahnya pasti lebih murah dari Vietnam,” jelas Bahlil.

Selain menyiapkan lahan industri, pemerintah melakukan pengesahan RUU Omnibus law Cipta Kerja yang telah selesai pada awal Oktober 2020.

Baca Juga: Setelah Mengecam Prancis, Erdogan Kini Tuntut Anggota Parlemen Anti-Islam Belanda karena Penghinaan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x