Network
PR TASIKMALAYA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berbicara soal pabrik sepatu merek Bata yang ditutup baru-baru ini.
Menurut Agus, penutupan pabrik sepatu Bata dikarenakan ingin merubah transformasi bisnis dengan harapan menjadi perusahaan yang sehat dan efisien.
Ditambah PT Sepatu Bata Tbk (BATA) telah mendirikan pabrik di Purwakarta sejak 1994 dan resmi tutup pada 30 April 2024.
"Mereka sedang melakukan transformasi bisnis dan menyesuaikan kegiatan bisnisnya agar lebih efisien. Kita ketahui bersama mereka telah menjual aset dalam rangka menjadikan perusahaan kembali sehat dan efisien," katanya pada 7 Mei 2024.
Baca Juga: Ganjar Orang Pertama yang Deklarasi Jadi Oposisi Kabinet Prabowo-Gibran
Sebagaimana dilansir dari ANTARA, penghentian pabrik sepatu Bata di Purwakarta itu diumumkan melalui informasi secara terbuka di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024.
Menurut Director and Corporate Secretary BATA Hatta Tutuko pada 2 Mei, penutupan pabrik sepatu Bata di Purwakarta disebabkan perusahaan tidak mampu melanjutkan produksi nya.
Selain itu, permintaan pelanggan terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang diperoleh dari pemasok lokal di Indonesia sehingga menutup pabrik adalah jalan yang harus ditempuh.
Efek pandemi Covid-19 berpengaruh pada perkembangan Bata di dunia sepatu, mengingat pesaing mereka memberikan variasi yang menyesuaikan generasi sekarang.
