Network
PR TASIKMALAYA – Penguasaan IT di zaman sekarang ini notabenenya sangat penting, terutama bagi para wirausaha.
Terlebih dalam situasi Covid-19, penggunaan IT terus berkembang dengan banyaknya start up-start up baru.
Sudah menjadi tugas otoritas yang berwenang untuk merubah pola pikir konvensional menjadi pola pikir yang berbasis IT dalam berwirausaha terlebih untuk generasi muda.
Baca Juga: Studi menemukan Covid-19 Lima Kali Lebih Mematikan Daripada Flu
Karena, hal tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas wirasusaha dan dapat menjadikannya tejangkau ke segala penjuru Indonesia bahkan dunia.
Untuk merealisasikannya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah menetapkan lima Program Prioritas.
Salah satunya untuk menggerakan bidang wirausaha pemuda.
Seskertaris Menpora, Gatot S Dewa Broto pada Selasa, 20 Oktober 2020 menyampaikan pentingnya penguasaan digital untuk mendukung dunia wirausaha muda Indonesia.
Program Prioritas yang ditetapkan Menpora RI Zainudin Amali diantaranya:
Baca Juga: DPR Menilai Kunjungan PM Jepang Tingkatkan SDM Indonesia dan Ciptakan Peluang Ekonomi Nasional
Pertama: perbaikan kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.
Kedua: pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.
Ketiga: penguatan ideologi Pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda.
Keempat: permasalahan dan permasyrakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dilakangan masyarakat.
Kelima: pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.
Poin penting dalam pengembangan kepemudaan saat ini adalah menggerakan kewirausahaan.
Baca Juga: PM Jepang Bawa Pesan Khusus Saat Kunjungi Indonesia, DPR: Miliki Pesan Kuat dan Strategis
Ditambah penguasaan teknologi menjadi basis penting yang harus dikembangkan, karena dengan itu lintas jarak dan waktu akan mudah dilakukan alam promosi dan pemasarnnya.
“Sekarang ini eranya IT, tidak terpikir akibat Covid-19 ini anak SD sudah bermain IT, artinya secara cepat bisa berubah,” ucap Gatot.
Ia mengatakan, saat ini muncul banyak start up baru, wirausaha di pelosok, luar kota, luar pulau bisa memasarkan secara IT, yang penting mindset harus berubah, kewajiban Kemenpora untuk merubah mindset dan itu perlu sosialisai.
Sesmenpora juga mengingatkan, dalam rangka berbagai perbaikan, percepatan, dan termasuk pembangunan kepemudaan, Kemenpora RI menetapkan lima Program Prioritas tahun 2020-2024 untuk menjadi pegangan setiap kegiatan yang dilakukan oleh seluruh unit kerja.
Baca Juga: Soal Ahok Jadi Capres di Pemilu 2024, IDM: Gaya Kepemimpinannya Sulit Diterima
“Apapun kegiatan yang dilakukan oleh unit kerja Kemenpora harus berpedoman dan mengacu pada lima Program Prioritas sebagaimanan ditegaskan oleh Bapak Menpora,” lanjut Sesmenpora.
Terkait strategi pembangunan kepemudaan, dijelaskan, pertama, perlu penguasaan kapasitas kelembagaan.
Yang menyangkut sistem koordinasi lintas pemangku kepentingan, serta pengembangan peran swasta dan masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan yang terintegrasi (melalui implementasi RAN Pembangunan Kepemudaan).
Baca Juga: Peran dalam Politik Meningkat, Puan Maharani: Politik Butuh Perempuan dan Sebaliknya
“Sekarang sudah era IT, harusnya ada semacam dashboard, semacam monitor yang terintegrasi. Kemenpora sudah berbuat apa, K/L lain melakukan apa, jika tidak terintegrasi nanti hanya seperti pulau-pulau sendiri-sendiri,” pungkasnya.***
