Soal Ahok Jadi Capres di Pemilu 2024, IDM: Gaya Kepemimpinannya Sulit Diterima

- 21 Oktober 2020, 16:03 WIB
POTRET Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
POTRET Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. /Instagram.com/@basukibtp

PR TASIKMALAYA - Beberapa saat lalu media digital diramaikan oleh pembahasan tentang peluang Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sekaligus Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi calon Presiden RI dalam pemilu 2024 mendatang.

Berkaitan dengan hal tersebutm Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi turut memberikan komentar dengan mengatakan bahwa peluangnya sangat kecil.

Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya adalah sifat tempramen, juga tidak memiliki basis partai pendukung.

Baca Juga: Peran dalam Politik Meningkat, Puan Maharani: Politik Butuh Perempuan dan Sebaliknya

Dikutip Pikiran.Rakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Rabu 21 Oktober 2020 dalam keterangannya Bin menyampaikan, peluang lelaki yang biasa disapa Ahok ini menjadi Presiden 2024 sangat kecil.

"Gaya kepemimpinan Ahok juga sulit diterima. Cara Ahok berkomunikasi, temperamen dan seterusnya bisa menjadi hambatan tersendiri bagi Ahok untuk maju jadi presiden," imbuhnya.

"Tentu faktor etnis juga sangat menentukan. Indonesia bukan Jakarta dimana pertimbangan etnis masih menjadi dominan dalam kesadaran masyarakat," lanjutnya.

Baca Juga: Banjir Akrab dengan Indonesia, Pakar: Cegah dari Rumah

Beredarnya kabar tersebut sempat menjadi sorotan di kalangan masyarakat mengingat Ahok secara riwayat hukum tidak dapat mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi presiden dan wakil presiden,

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x