Network
PIKIRAN RAKYAT - Wafatnya Bob Hasan membuat dunia olahraga Indonesia kembali berduka. Terlebih, cabor atletik yang selama ini mendapat kontribusi terbesar darinya.
Ini dikarenakan posisi Bob Hasan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sejak tahun 1976 silam.
Diketahui, Bob Hasan meninggal dunia dalam usia 89 tahun pada Selasa, 31 Maret 2020 sekitar pukul 11.00 WIB. Ia berhenti berjuang melawan kanker yang selama ini berada dalam tubuh rentanya. Meskipun, sejak tiga bulan terakhir, ia menjalani perawatan secara intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Baca Juga: Hari Pertama Pembukaan Posko Perbatasan Indihiang, Petugas Berhasil Catat 800 Pendatang
Mengetahui kabar itu, Menpora Zainudin Amali mengucapkan belasungkawa dan berduka cita atas meninggalnya Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bob Hasan.
Menurut Menpora, jasa beliau untuk olahraga di Indonesia sangat luar biasa, khususnya untuk cabor atletik. Menpora menilai, karena pernah mendatangi tempat pelatnas atletik saat persiapan Sea Games di Filipina. Saat itu, Menpora baru saja dilantik tiga hari.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, tentu saya sangatlah berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Mohammad Bob Hasan.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pemilik E-KTP Mendapatkan Kompensasi 1 Juta Rupiah, Simak Faktanya
"Jasa beliau sangat luar biasa untuk olahraga Indonesia khususnya cabor atletik. Saat saya setelah 3 hari dilantik menjadi Menpora, saya mendatangi tempat pelatnas atletik yang sedang persiapan untuk ke Sea Games di Filipina," ujarnya.
Dalam pertemuannya dengan Bob Hasan semasa silam, Menpora sempat berbincang lama sekitar sejam dengan beliau. Berawal dari obrolan itu, Menpora terkesan dengan mendiang Bob Hasan.
Ini dikarenakan, Bob Hasan masih bertandang setiap hari ke lapangan Stadion Madya Senayan, hanya untuk menemani pelatih dan atlet. Bahkan, Menpora menyebut, kehebatan Bob Hasan sebagai panggilan jiwa dengan dedikasi luar biasa untuk dunia olahraga.
Baca Juga: Seorang Ahli Ungkap Cara Belanja Kebutuhan dengan Aman di Tengah Wabah Covid-19
"Disitu, saya ngobrol lama (lebih dari 1 jam) dengan Pak Bob. Beliau cerita panjang lebar tentang suka duka mengurus cabor khususnya atletik.
"Kesan saya ketika itu bahwa hebat orang tua ini, sudah seusia yang sepuh seperti itu, beliau masih mau tiap hari di lapangan Stadion Madya Senayan menemani pelatih, atlet dan pengurus cabor.
