Petisi Tolak Vaksin Covid-19 'Setengah Jadi' Ditujukkan untuk Jokowi, Dokter: Kami Tidak Anti Vaksin

- 19 Oktober 2020, 06:20 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). /Instagram Jokowi

Ia menegaskan kelatahan dan ketidakbecusan yang sudah tercatat selama ini mulai dari penggunaan rapid test antibody untuk skrining dan prosedur diagnosis (padahal sudah ditentang ahli dan lembaga otoritas seperti WHO).

Tantangan balik pada riset Profesor dari Harvard sampai klaim oleh Presiden Jokowi tentang sudah ditemukannya obat Covid-19 (Avigan dan Klorokuin), seharusnya tidak boleh diulang terus menerus.

Hal ini, lanjutnya, belum terkait kapasitas tes yang stagnant selama 7 bulan ini dan kemampuan pelacakan kasus yang juga jauh dari kata optimal.

Menurut Yohanes, vaksin bukanlah jalan pintas dan peluru ajaib yang akan menghilangkan Covid-19 tiba-tiba. Penanganan berbasis kesehatan masyarakat melalui testing, tracing, isolate dan treatment adalah prioritas utama saat ini.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Luhut Sebut Demo Tolak UU Ciptaker Jadi Ajang Serobot Kursi Presiden?

"Kami tidak anti vaksin. Kami anti vaksin yang belum tentu aman dan efektif," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x