Network
PR TASIKMALAYA - Berita simpang siur muncul di kalangan masyarakat perihal kehalalan vaksin Covid-19.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palangka Raya meminta pemerintah memberikan informasi semua kandungan terkait vaksin Covid-19, sebelum diedarkannya kemasyarakat.
Ketua MUI Kota Palangka Raya KH Zainal Arifin menyatakan, tujuannya agar umat Islam di sejumlah daerah bersedia dan percaya terhadap vaksin, sehingga mengindari keresahan.
Baca Juga: Lakukan Penghinaan di Facebook terhadap Moeldoko, Seorang Pengguna Medsos Ditangkap Polisi
"Sebelum diluncurkan pemerintah harus secara jelas menyampaikan apa saja isi kandungan, terbuat dari bahan apa, jangan ada yang ditutup tutupi, karena sekecil apapun bahan baku yang diharamkan secara agama, maka umat Islam secara tegas akan menolaknya,” kata Kiai Zainal dalam keterangannya, Minggu 18 Oktober 2020.
Dia menjelaskan, untuk itu, antara pemerintah dan masyarakat perlu ada keterbukaan terkait vaksin, setelah keluar hasil dari pengujian klinis.
"Pihak terkait perlu secara gencar melakukan sosialisasi bersinergi dengan para penyuluh, agar masyarakat tambah percaya," pungkasnya.***
