Demostran UU Cipta Kerja Rusak Fasilitas Publik di Surabaya, Risma : Kenapa Kamu Rusak Kotaku?

- 10 Oktober 2020, 10:00 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengetahui hal itu memarahi demonstran tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis 8 Oktober 2020.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengetahui hal itu memarahi demonstran tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis 8 Oktober 2020. //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Demostran Tolak Omnibus UU Cipta Kerja di Surabaya melakukan perusakan fasilitas umum.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mengetahui hal itu memarahi demonstran tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis 8 Oktober 2020.

Risma menghampiri salah seorang demonstran yang tertangkap petugas kepolisian usai unjuk rasa.

Baca Juga: KPU Sultra: Paslon Akan Kena Sanksi Pidana Jika Langgar Protokol Kesehatan Saat Kampanye Pilkada

"Kamu dari mana," ujar Risma kepada salah seorang demonstran yang diamankan polisi.

Informasinya demonstran tersebut datang dari Madiun, Jawa Timur. Dia ditangkap karena diduga terlibat bentrokan dan perusakan fasilitas umum.

Risma mengaku tidak terima lantaran fasilitas umum dan pot-pot tanaman di kotanya dirusak oleh massa.

"Kamu tahu, aku bangun ini untuk rakyatku juga, kenapa kamu rusak kotaku. Kenapa kamu gak rusak kotamu sendiri," ujar Risma dengan nada tinggi.

Baca Juga: Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Tahun ini Akan Alami Penurunan Sebesar 15 Persen

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu terus memarahi salah seorang demonstran itu. Dia tak terima karena kota yang ia bangun dirusak.

Risma lalu meminta aparat kepolisian untuk membawa seorang demonstran tersebut, untuk diproses secara hukum.

"Sudah pak polisi, bawa saja," katanya lagi.

Sementara itu, pemuda yang dimarahi Risma tersebut tak bisa merespons apa pun. Ia hanya meminta maaf dan meringkuk di depan Risma.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 10 Oktober 2020: Akan Terjadi Hujan Ringan di Siang Hari

"Saya mohon maaf Bu," kata pemuda itu.

Setelah memarahi pemuda itu, Risma lalu membersihkan Jalan Gubernur Suryo. Dia memunguti bebatuan, sandal dan pecahan kaca, bekas bentrokan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah