Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Tahun ini Akan Alami Penurunan Sebesar 15 Persen

- 10 Oktober 2020, 07:59 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. //Instagram.com//@smindrawati

PR TASIKMALAYA - Perkiraan penerimaan perpajakan pada tahun ini akan mengalami penurunan sebesar 15 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 yaitu Rp 1.404,5 triliun

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara 7th OECD Forum on Green Finance and Investment di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.

"Pendapatan kami turun sangat signifikan yang kami perkirakan awalnya hanya turun 10 persen mungkin sekarang kita akan mendekati penurunan pendapatan 15 persen dari perpajakan,” katanya.

Baca Juga: Kekerasan Anak Meningkat, Kak Seto Peringkatkan Orang Tua Kendalikan Emosi

Sri Mulyani menyatakan meskipun penerimaan perpajakan diperkirakan turun 15 persen namun besaran defisit APBN untuk tahun ini tetap sesuai kesepakatan yakni 6,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dia menuturkan target defisit 6,34 persen dalam Perpres 72/2020 itu telah meningkat dari sebelumnya 1,74 persen sesuai dengan rancangan APBN 2020 sebelumnya.

Menurutnya, selama ini Indonesia dikenal sebagai negara yang mampu mengelola dan menjaga tingkat defisit dengan baik karena dalam 20 tahun terakhir defisit APBN selalu berada di bawah 3 persen.

Baca Juga: Meski Zona Merah, Pemkot Bandung Izinkan Bioskop Beroperasi

Dia pun memastikan total rasio utang terhadap PDB juga tidak akan melebihi 60 persen sesuai dengan Perpres 72/2020 meski penerimaan perpajakan akan turun semakin dalam.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x