Satgas Covid-19 Bali Gandeng 1.000 Relawan untuk Antisipasi Klaster Baru di Pilkada Serentak 2020

- 29 November 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. / /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi/

PR TASIKMALAYA – Dalam upaya Pemerintah Provinsi Bali antisipasi klaster baru Covid-19 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menggandeng 1.000 relawan yang tergabung dalam Duta Perubahan Perilaku.

Sekretaris Satgas Covid-19 Bali I Made Rentin di Denpasar mengatakan relawan tersebut dibentuk untuk sosialisasi protokol kesehatan.

"Mereka yang tergabung dalam Duta Perubahan Perilaku ini rutin menyosialisasikan terkait protokol kesehatan 3M," kata Rentin seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 29 November 2020 dari Antara.

Baca Juga: Berdasarkan Hasil Survei: Masyarakat Ingin Pilkada Serentak 2020 Tetap Berlangsung Tanpa Penundaan

Rentin pun mengemukakan betapa pentingnya Pesan Ibu 3M dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yakni memakai masker kapanpun dan di manapun berada, mencuci tangan setiap saat dengan menggunakan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dengan orang lain.

"Para relawan itu merupakan bagian dari Satgas Penanganan Covid-19, karena dalam struktur juga ada Koordinator Satgas Bidang Perubahan dan Koordinator Satgas Bidang Relawan," ucap Rentin.

Sebelumnya 1.000 relawan tersebut yang terdiri dari 28 organisasi relawan di Bali dan 12 instansi dari unsur TNI, Polri serta masyarakat telah mendapatkan pelatihan terkait protokol kesehatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Di samping itu, para relawan juga telah diajarkan tentang aplikasi inaRISK dari BNPB yang berfungsi untuk mengetahui berbagai kegiatan relawan.

Baca Juga: Pentingnya Komunikasi Orang Tua dan Anak! Akademisi: Tanpa Terjebak Menasehati, Tapi Berdialog

Menurut dia, efektivitas pelatihan relawan juga dapat diukur melalui perubahan perilaku masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Indikator keberhasilan lainnya, lanjut Rentin, dapat dilihat dari tingkat penularan Covid-19 yang diharapkan akan terus menurun.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pun mengharapkan agar penyelenggara pemilu benar-benar mematuhi protokol kesehatan dalam pemungutan suara di Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.

"Protokol kesehatan dalam pilkada 'kan sudah jelas dan sudah diatur. Harapan saya agar itu ditaati apa yang sudah disepakati," ucap Oka.

Baca Juga: Paslon Diduga Lakukan Pelanggaran Pilkada 2020: Gunakan Kendaraan Dinas untuk Kampanye di Bandung

Pemilih pun diminta jangan ragu untuk datang ke TPS sepanjang protokol kesehatan telah dipenuhi.

Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Bali akan dilaksanakan di enam kabupaten/kota yakni di Kabupaten Badung, Tabanana, Jembrana, Bangli, Karangasem dan Kota Denpasar.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x