Program Wajib Militer jadi Polemik, Kementerian Pertahanan Buka Suara

- 19 Agustus 2020, 14:31 WIB
DOKUMENTASI - Sejumlah prajurit TNI mengikuti gelar personel dan perlengkapan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) dan staf militer Unifil di lapangan Canti Dharma, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).*
DOKUMENTASI - Sejumlah prajurit TNI mengikuti gelar personel dan perlengkapan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) dan staf militer Unifil di lapangan Canti Dharma, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).* //ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.

Dahnil pun menjelaskan soal sejumlah syarat untuk mengikuti komcad, yakni berumur 18-35 tahun dan bakal langsung diterima dengan proses selektif yang ketat.

"Indonesia tidak melakukan itu. Kita sudah tidak wamil kemudian kita tidak punya komcad padahal berangkat dari kebutuhan kita, kita butuh komcad ini untuk memback up kerja-kerja TNI kita apabila ada ancaman.

"Baik ancaman militer ataupun ancaman non militer. Misalnya bencana alam seperti saat ini pandemi." pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x