PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Demokrat Andi Arief tiba-tiba menyentil Menko Politik, Hukum, dan Kemanan Mahfud MD.
Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, Andi meminta Mahfud berdiskusi dan mendengarkan masukan para civil society.
"Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan," tulis Andi.
Baca Juga: Subsidi Listrik Diperpanjang hingga Maret 2021, Simak Cara Mendapatkannya
Lebih lanjut, politikus asal Bandar Lampung tersebut menyebut jika hal tersebut agar Mahfud tidak terjerumus pandangan yang menyesatkan.
"Ketimbang mendengan pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jendral tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM," sambungnya.
Dalam cuitan tersebut, Andi Arief tak menyebutkan secara jelas siap 'Jenderal Tua' yang dimaksudnya, sehingga menimbulkan tanya dari warganet.
Baca Juga: Fogging Rumah dan Masjid Milik Aa Gym, dr. Tirta: Biar Kuman Tewas Terkapar
Menanggapi pernyataan Andi, Mahfud pun membalasnya, ia pun bertanya siapa sosok yang dimaksud juniornya saat berkuliah di UGM dahulu itu.
"Jenderal Tua yg mana, Dinda? Bnyk jenderal senior yg sering berdiskusi dgn sy spt Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, Pak Saiful S," tanya Mahfud pada Andi.