Network
PR TASIKMALAYA - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pelaku pelecehan lagu Indonesia Raya.
Diketahui, pelaku pelecehan lagu Indonesia Raya tersebut merupakan seorang WNI yang masih berusia 16 tahun.
Pelaku berinisial MDF yang memiliki nama samaran di media soial tersebut ditangkap di kediamannya di Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: FPI Dibubarkan Disebut Pembunuhan Demokrasi, Ferdinand: Pendapat Premature Tidak Faktual
Meski sebelumnya, diberitakan jika kepolisian Malaysia telah menangkap WNI pria berusia 40 tahun di wilayah Sabah sebagai pelakunya.
Menanggapi hal itu, Ferdinand menanggapi cuitan mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono terkait pelaku pelecehan lagu Indonesia Raya tersebut.
Hendro menyebut jika WNI pelaku pelecehan lagu Indonesia Raya tersebut merupakan penghianat dan telah membuat nama Tanah Air jelek di mata dunia.
Baca Juga: DKI Jakarta Raih IPM Tertinggi se-Indonesia, Anies Baswedan: Alhamdulillah
"WNI kita semakin banyak bermental penghianat. Mereka lebih mencintai bendera hitam ISIS daripada Mencintai Merah Putih..!!," tulis Ferdinand menanggapi cuitan Hendro.
WNI kita semakin banyak bermental penghianat. Mereka lebih mencintai bendera hitam ISIS daripada Mencintai Merah Putih..!!
Selamat tahun baru Om @edo751945 https://t.co/DnlxE5It1u— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 1, 2021
Hingga berita ini dimuat, pihak kepolisian belum membuka sosok pelaku ke hadapan publik, dan disebut jika pelaku tengah menjalani penyelidikan.***
