Soal Kasus Penembakan 6 Laskar FPI, Kapolda Jateng Minta Warga Tidak Terprovokasi

- 11 Desember 2020, 11:50 WIB
Kapolda Jaea Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Jaea Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi /dok Humas Polda Jawa Tengah

Ia meminta FPI di Jawa Tengah tidak melakukan langkah yang berlebihan, tetap berperilaku baik, santun, dengan menaati aturan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Simak! Pemerintah Berikan BLT Modal Usaha Rp3,5 Juta Untuk 6 Jenis Usaha Ini

Selain itu, Kapolda juga meminta kepada masyarakat Jateng untuk tidak terpancing atas provokasi yang muncul sehubungan atas insiden yang terjadi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Masyarakat jangan mudah terpengaruh atas ajakan untuk berkumpul, yang nantinya memicu kerumunan dengan tujuan melakukan tindakan yang melanggar aturan.

Bahkan, lanjut Kapolda, berkerumun yang tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes), bisa menimbulkan adanya klaster baru. Mengingat, Indonesia saat ini masih dilanda virus berbahaya yaitu Covid-19.

Baca Juga: 'The Sweetener World Tour' Ariana Grande akan Tayang di Netflix

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, memastikan proses penyidikan akan dilakukan secara transparan dan profesional.

Penyidikan juga akan diawasi oleh Divisi Propam Polri, terkait kasus tewasnya enam orang pengawal Rizieq Shihab.

Menurut Argo, hal tersebut sebagai upaya menciptakan penegakan hukum yang profesional, sehingga dapat mengungkap fakta serta kebenaran yang sesungguhnya.

Baca Juga: Tanggapi Isu Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Dicopot, Ferdinand: Mereka Kebanggaan NKRI

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah