Tanggapi Isu Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Dicopot, Ferdinand: Mereka Kebanggaan NKRI

- 11 Desember 2020, 10:34 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Desember 2020.*
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menunjukkan barang bukti terkait penyerangan Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Desember 2020.* /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa

PR TASIKMALAYA - Insiden bentrokan antara polisi dan FPI, hingga menewaskan enam orang laskar FPI, hingga kini masih menyisakan kebingungan di masyarakat.

Pasalnya, banyak kontroversi yang berkembang terutama dalam hal kronologis kejadian dan kondisi para korban.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, keenam orang tersebut telah melakukan aksi penghadangan mobil petugas dan menodongkan senjata tajam kepada petugas yang sedang dalam tugas penyelidikan.

Baca Juga: Jadi Penyebab Utama Kematian pada Wanita, Berikut Tanda-tanda Penyakit Jantung

Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran yang didampingi Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 7 Desember 2020.

Perihal insiden penembakan yang menewaskan 6 orang laskar FPI tersebut, beberapa pihak masih mempertanyakan tentang keabsahan pernyataan Polri tersebut.

Bahkan, karena krisis kepercayaan tersebut, beberapa pihak meminta pemerintah untuk mencopot jabatan Mayjen Dudung dan Mayjen Fadil sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam insiden ini.

Baca Juga: Stray Kids dan GOT7 Turut Rayakan Ulang Tahun Shopee Dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale

Menanggapi berkembangnya isu tersebut, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan jika isu permintaan pencopotan jabatan tersebut tidak masuk akal.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengunggah foto Mayjen Dudung dan Mayjen Fadil.

“Mayjend TNI Dudung dan Mayjend Pol Fadil, mereka adalah kebanggan NKRI saat ini. Dua Jendral yang berani menjaga marwah bangsanya, menjaga marwah hukum dan menjaga marwah aparat negara,” tulis Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Rilis Album, Taylor Swift akan Jawab Pertanyaan Penggemar dalam Video Musik 'Willow'

Lebih lanjut, masih dalam cuitan yang sama, Ferdinand juga menyebut jika ada orang yang
meminta mereka dicopot layak diduga sebagai pihak yang tidak cinta NKRI.

“Siapapun yg yg tak suka mrk apalagi meminta mrk dicopot, layak diduga org itu tak cinta NKRI,” sambung politisi asal Sumatera Utara tersebut.

Sebelumnya, Ferdinand juga meminta masyarakat untuk percaya pada Polri dalam menangani dan melakukan penyelidikan terhadap kasus bentrokan polisi-FPI tersebut.

Baca Juga: Jason Momoa dan Warner Bros Hadiahkan Trisula Aquaman untuk Penggemar Penderita Kanker

“Sahabat, tak perlu kita mengolok para korban tewas di tol cikampek atas upaya penegakan hukum oleh Petugas Polri. Kita dukung Polri atas tindakan tegasnya atas nama hukum dan kita doakan para korban diterima disisi-NYA sesuai amal ibadah yang mereka miliki masing2,” cuitnya.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x