Tak hanya itu, APBD 2020 sebesar Rp 200 miliar juga diketahui telah dibayarkan untuk pelaksanaan Formula E 2021.
Dalam cuitannya yang lain, Ferdinand juga mengaku penasaran dengan barang bukti yang disita KPK dari penangkapan Menteri KKP tersebut.
Baca Juga: Armenia Telah Akui Kekalahannya, Tentara Azerbaijan Melenggang Masuki Wilayah Kalbajar
Ia pun membandingkan banyaknya uang sebagai barang bukti yang diamankan dari tangan Edhy Prabowo dengan fee Formula E.
"Suap ijin ekspor benih lobster ini menurutku paling dikisaran 1-5 M dr 1 perusahaan. Bandingkan dgn Fee E Formula yg Rp.560 M hilang begitu sj. Semoga Novel jg tangkap pelakunya," tulis Ferdinand.
Sy penasaran dgn barang bukti yg disita olh @KPK_RI , brp banyak uang dan apa sj barbuk yg disita. Suap ijin ekspor benih lobster ini menurutku paling dikisaran 1-5 M dr 1 perusahaan. Bandingkan dgn Fee E Formula yg Rp.560 M hilang begitu sj.
Semoga Novel jg tangkap pelakunya.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) November 25, 2020
Diketahui, Formula E yang sedianya akan dihelat pada bulan Juni 2020 lalu terpaksa dibatalkan akibat pandemi Covid-19, sedangkan Formula E 2021 belum ada titik terang.***