PIKIRAN RAKYAT - Kisah percintaan remaja masih menjadi hal yang cukup lumrah terlihat di muka umum lantaran mereka sudah tak malu-malu mengakuinya.
Saking kecintaan, banyak hal yang rela dikorbankan demi menunjukkan rasa cinta pada pasangannya masing-masing.
Rela berkorban, harta, benda, bahkan nyawa demi kekasih hati yang dicintai dimana sebagai bukti unjuk gigi bahwa memang mereka tak main-main saling mencintai.
Baca Juga: Hampir Setahun di Luar Angkasa, Astronot Perempuan NASA Kembali ke Bumi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Tribrata News, seorang remaja yang tak rela kekasih hatinya digoda orang lain, nekat melakukan aksi bacok pada korban lantaran cemburu.
Pelaku yang masih berstatus pelajar ini terlibat duel menggunakan senjata tajam celurit lantaran dipicu oleh korban yang menggoda pacar perempuannya.
Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP M. Fajar mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 31 Januari yang lalu sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional 2020, Presiden Joko Widodo: Wartawan Selalu di Hati dan Selalu Rindu
Korban yang mengalami sejumlah luka bacok pada bagian tubuhnya, melaporkan kejadian tersebut dan menceritakan kronologis kejadian pada polisi.
Mendapat laporan dari korban bernama Ahmad Rivaldi (21), jajaran kepolisian langsung sigap memburu pelaku dan berhasil menangkap ketiganya di wilayah Pademangan.
Pada saat itu, pelaku Niam tak menerima pacarnya diganggub oleh korban dan mengajak kedua teman pelaku, Rivandi dan Aditya untuk bersama-sama menghampiri korban di tempat tongkrongannya.
Baca Juga: Jokowi Ngotot Stunting Turun 14 Persen di Tahun 2024, Kulon Progo Lakukan Uji Coba Padi Nutri Zinc
Setibanya di lokasi kejadi di Jalan Budimulia B5 RT 15 RW 8, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, ketiganya langsung menghampiri korban. Pelaku Niam terlibat cekcok mulut dengan korban, Rivaldi.
“Terjadi cekcok mulut antara pelaku Niam dan korban, karena korban mengganggu pacar pelaku,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Fajar.
Tak terima, Pelaku Niam dan kedua temannya mengambil sebuah celurit yang telah disimpan di pinggir rel dan mendatangi kembali tempat tongkrongan korban.
Pelaku Niam yang masuk ke wilayah tongkorangan korban, langsung disambut dengan serangan oleh teman-teman korban, namun ketiga pelaku sempat mundur.
Tapi, saat yang bersamaan, korban terjatuh dan diserang balik oleh pelaku Niam dan langsung mendekati korban, lalu membacok pundak korban sebanhyak tiga kali.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka sobek pada bagian punggung sebelah kanan dan mendapat perobatan di RSUD Koja,” jelas AKP Fajar.
Baca Juga: Tolak Kepulangan 660 WNI Eks ISIS ke Tanah Air, Ganjar Pranowo: Mereka Melanggar HAM dengan Sadis
Teman pelaku, Rivandi ikut membacok korban satu kali dan Aditya hanya mengawasi. Setelah keduanya membacok korban dan meninggalkannya, celurit bekas bacokan disimpan di rumah pelaku Aditya.
Polisi yang berhasil menangkap ketiganya langsung mengamankan barang bukti berupa celurit dan selanjutnya diproses seusai hukum yang berlaku.
“Barang bukti yang diamankan berupa sebilah senjata tajam jenis celurit bergagang kayu warna cokela dan sebilah senjata tajam jenis celurit yang gagangnya dililit kain warna hitam,” pungkas AKP Fajar.***