Network
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada Sabtu, 8 Februarri 2020.
Dalam kesempatan itu, ia menyebut bahwa negara membutuhkan kehadiran insan pers dalam perspektif yang benar.
Sebagaimana fungsi yang tertuang dalam pilar keempat demokrasi yaitu menjaga situasi bangsa dan negara agar tetap kondusif.
Baca Juga: Jokowi Ngotot Stunting Turun 14 Persen di Tahun 2024, Kulon Progo Lakukan Uji Coba Padi Nutri Zinc
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, pers bisa menyuguhkan berita-berita yang valid dan bersifat aktual serta tidak memprovokasi pembaca lewat tulisannya.
"Pers sebagai pilar demokrasi keempat diharapkan bisa memberikan informasi bagi masyarakat, menjadi penangkal hoaks hingga menjaga suasana kondusif bangsa," ujar Presiden Joko Widodo.
Hingga kini, kehadiran pers masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena mereka membutuhkan informasi sehat dan baik dari kalangan pers yang berhimpun dalam wadah atau lingkungan yang baik pula.
Baca Juga: Istri Mendiang Chrisye Damayanti Noor Tutup Usia
Sehingga regulasi yang berpihak terhadap pers harus segera didiskusikan dengan berbagai pihak terkait, supaya pers dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Kami berharap melalui regulasi yang mengacu aturan dan ketentuan, kita semua bisa menghadirkan pers yang bekerja baik dan mampu memberikan informasi yang sehat dan baik bagi masyarakat karena masyarakat sehat berkat informasi yang baik," ucap Jokowi.
Dukungan Presiden Joko Widodo terhadap kinerja insan pers dalam memberitakan berbagai informasi, termasuk kinerja pemerintah, baik yang sifatnya berupa dukungan, masukan, maupun kritikan, untuk memperbaiki keadaan menuju kondisi yang lebih baik diungkapkan dalam acara tersebut.
Baca Juga: Tolak Kepulangan 660 WNI Eks ISIS ke Tanah Air, Ganjar Pranowo: Mereka Melanggar HAM dengan Sadis
"Harapan kami, segala infromasi yang disampaikan insan pers bisa lebih maksimal, segala macam informasi seperti pilkada yang akan digelar di berbagai daerah hingga penanganan virus corona yang terus dilakukan pemerintah," ujarnya.
Jokowi juga menyebut, insan pers merupakan teman bagi presiden, karena di mana pun berada, baik dalam acara ataupun kunjungan suatu daerah, dipastikan pers selalu hadir.
"Wartawan selalu hadir di mana-mana, mengejar dan menghadang saya untuk doorstop, sehingga jika berhadapan dengan wartawan bukan istilah benci tapi rindu, melainkan selalu di hati dan selalu rindu," kata Jokowi seraya disambut tepuk tangan ribuan wartawan.
Baca Juga: Wakili Indonesia, Pemuda asal Ciamis Berhasil Raih Kategori Delegasi Terbaik di Ajang ASEAN-Korea Summit 2020
Hal ini menunjukan bahwa media pers Indonesia bersikap sangat aktif demi menyuguhkan berita yang valid dan aktual, tak kenal lelah memberikan informasi terkini tentang sebuah bencana dan program kerja.***
