PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka merayakan KTT ASEAN-Korea 2019 beserta peringatan 30 tahun The ASEAN-Korea Dialogue Partnership, Asia Exchange Association bekerjasama dengan pihak Busan Metropolitan City dan ASEAN-ROK Cooperation Fund.
Kerjasama tersebut untuk menyelenggarakan acara ASEAN-Korea ke-9 yang bertemakan inisiatif komunitas pemuda ASEAN-Republik Korea.
Kesempatan untuk ikut serta dalam ajang bergengsi dunia tersebut diambil oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dengan mendelegasikan enam pemuda terbaik bangsa untuk ikut serta dalam ajang tersebut.
Baca Juga: 5 Peraih Nilai Terbaik Tes SKD CPNS Kota Tasikmalaya, Berikut Daftar Namanya
Tentunya, para pemuda bangsa ini harus mengikuti proses seleksi yang ketat untuk bisa menjadi bagian dari keenam delegasi tersebut, dengan rinician tiga orang dari perwakilan Kemenpora RI dan tiga orang dari Mahasiswa RI yang berstatus mahasiswa di Korea Selatan.
Ajang ini diselenggarakan mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2020, dengan agenda tiga program utama yakni ASEAN-Korea Summit, ASEAN-Korea Sectoral Forum, dan ASEAN-Korea Alumni Ceremony.
Dengan agenda materi yang didiskusikan tentang sosial-budaya, politik-keamanan, masalah ekonomi, agenda global, dan perspektif yang menjanjikan untuk hubungan ASEAN-Korea.
Tentunya, para pemuda bangsa ini harus mengikuti proses seleksi yang ketat untuk bisa menjadi bagian dari keenam delegasi tersebut, dengan rinician tiga orang dari perwakilan Kemenpora RI dan tiga orang dari Mahasiswa RI yang berstatus mahasiswa di Korea Selatan.
Ajang ini diselenggarakan mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2020, dengan agenda tiga program utama yakni ASEAN-Korea Summit, ASEAN-Korea Sectoral Forum, dan ASEAN-Korea Alumni Ceremony.
Dengan agenda materi yang didiskusikan tentang sosial-budaya, politik-keamanan, masalah ekonomi, agenda global, dan perspektif yang menjanjikan untuk hubungan ASEAN-Korea.
Baca Juga: Kenali Faktornya, Wanita Lebih Cenderung Terkena Serangan Jantung
Indonesia patut berbangga, pasalnya dua dari keenam delegasinya mendapatkan penghargaan kategori delegasi terbaik Social Cultural Committe.
Indonesia patut berbangga, pasalnya dua dari keenam delegasinya mendapatkan penghargaan kategori delegasi terbaik Social Cultural Committe.
Keduanya membawa topik penerapan strategi pada masyrakat dan kebudayaan untuk menjalin persahabatan hubungan antara ASEAN-Korea.
Cerita inspiratif datang dari salah satu pemuda terbaik bangsa yang menjadi delegasi dalam ajang bergengsi tingkat dunia, Muhammad Rizki atau yang lebih dikenal dengan nama Deris Nagara.
Cerita inspiratif datang dari salah satu pemuda terbaik bangsa yang menjadi delegasi dalam ajang bergengsi tingkat dunia, Muhammad Rizki atau yang lebih dikenal dengan nama Deris Nagara.
Baca Juga: Kenali Faktornya, Wanita Lebih Cenderung Terkena Serangan Jantung
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @derisnagara, Deris membagikan kebahagiaanya karena telah berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih penghargaan sebagai delegasi terbaik di ajang tersebut.
"Membawa nama Indonesia berjaya di mata dunia, Indonesia kita berhasil dan penghargaan ini untukmu. Indonesia memenangkan kategori delegasi terbaik pada komite sosial budaya dalam ajang ASEAN-Korea ke-9 yang berlangsung sejak 31 Januari hingga 6 Februari 2020, terimakasih kepada rekan terbaik @dyandrayu dan pihak-pihak terkait, saya kehabisan kata-kata," tulis Deris dalam akun Instagram pribadinya @derisnagara.
Deris sangat berbahagia dengan pencapaiannya tersebut, meskipun ini bukanlah kali pertama ia mengikuti ajang perlombaan dunia, namun dengan proses perjuangan yang begitu lama di ajang tersebut, memberi kesan mendalam untuknya pada acara tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @derisnagara, Deris membagikan kebahagiaanya karena telah berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih penghargaan sebagai delegasi terbaik di ajang tersebut.
"Membawa nama Indonesia berjaya di mata dunia, Indonesia kita berhasil dan penghargaan ini untukmu. Indonesia memenangkan kategori delegasi terbaik pada komite sosial budaya dalam ajang ASEAN-Korea ke-9 yang berlangsung sejak 31 Januari hingga 6 Februari 2020, terimakasih kepada rekan terbaik @dyandrayu dan pihak-pihak terkait, saya kehabisan kata-kata," tulis Deris dalam akun Instagram pribadinya @derisnagara.
Deris sangat berbahagia dengan pencapaiannya tersebut, meskipun ini bukanlah kali pertama ia mengikuti ajang perlombaan dunia, namun dengan proses perjuangan yang begitu lama di ajang tersebut, memberi kesan mendalam untuknya pada acara tersebut.
Diusianya yang baru menginjak 22 tahun, Deris sudah mendaptakan 22 kali penghargaan dalam ajang yang berbeda-beda, namun tentunya berkaitan dengan bidang pendidikan, sosial, dan budaya.
Kepiawannya dalam berbahasa Inggris membuat diirinya sering diikutsertakan dalam ajang bergengsi dunia, bahkan dalam perlombaan ini dirinya merupakan kandidat rekomendasi dari pihak Kemenpora RI.
Kepiawannya dalam berbahasa Inggris membuat diirinya sering diikutsertakan dalam ajang bergengsi dunia, bahkan dalam perlombaan ini dirinya merupakan kandidat rekomendasi dari pihak Kemenpora RI.
Baca Juga: Turnamen Sepakbola Persikotas Telah Dimulai, Wali Kota Berharap Temukan Bibit Pemain Lokal Berbakat
Deris bersama empat rekan lainnnya, sebelumnya pernah menjadi delegasi pada ajang ASEAN RUSIA youth SUMMIT ke-5 di Manila.
Deris berharap, semangatnya dalam membangun negeri dengan prestasi yang dimilikinya, dapat ia tularkan kepada generasi muda yang lain.
Deris berharap, semangatnya dalam membangun negeri dengan prestasi yang dimilikinya, dapat ia tularkan kepada generasi muda yang lain.
Meskipun berasal dari kota kecil Ciamis, namun karena kepintaran dan kecerdasanya, ia mampu sampai ke beberapa negara di dunia.
Bahkan dalam ajang ini, ia dipercaya untuk memimpin semua negara ASEAN dan Korea untuk mendapatkan konsensus.***
Bahkan dalam ajang ini, ia dipercaya untuk memimpin semua negara ASEAN dan Korea untuk mendapatkan konsensus.***