Masuki Tahun 2021, Pemerintah Berupaya Lakukan Penanganan Covid-19 Setelah Libur Panjang Nataru

2 Januari 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi macet libur panjang. /ANTARA/Yulius Satria Wijaya

PR TASIKMALAYA - Seusai libur panjang khususnya Natal dan Tahun baru 2021, pemerintah telah menyiapkan upaya dalam menangani adanya potensi penambahan kasus positif Covid-19.

Pemerintah telah melakukan langkah antisipasi apabila terdapat lonjakan jumlah positif Covid-19 dengan mengoptimalisasi tempat tidur yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD dan Rumah Sakit Swasta.

Peningkatan dalam kapasitas ruang perawatan itu sebanyak 30 sampai 40 persen untuk antisipasi lonjakan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Berikut Pendapat 3 Pakar Ahli Soal Infeksi Ulang Covid-19 bagi Pasien yang Telah Sembuh

Pemerintah berupaya dalam menambah tempat tidur khusus pasien Covid-19 serta penambahan Rumah Sakit tujukan baru.

Penambahan juga dilakukan untuk tenaga kesehatan yang terdapat di 141 fasilitas kesehatan diantaranya penambahan 4.935 perawat, 829 dokter, 480 dokter spesialis dan penambahan 1.657 tenaga kesehatan lainnya.

Pemerintah juga menambahkan 740 tempat tidur baru bagi ruangan ICU dan isulasi di Rumah Sakit vertikal Kementerian Kesehatan.

Pemerintah juga berupaya dalam mengadakan penataan ulang mengenai sistem rujukan untuk pelayanan kesehatan Covid-19.

Baca Juga: Mensos Risma Janjikan Beasiswa Pendidikan untuk Anak Penghuni Kolong Tol

Langkah antisipasi pelonjakan pasien positif Covid-19 juga merubah ruang perawatan umum yang menjadi ruang perawatan Covid-19.

Pemerintah juga mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit untuk pasien Covid-19 dan mendirikan rumah sakit lapangan atau darurat yang didirikan di daerah.

"Pandemi masih terjadi di masa liburan panjang ini. Tolong dipastikan hari besar ini kita jalani dengan damai dan sehat." ungkap Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Terdapat enam provinsi dengan riwayat kenaikan kasus Covid-19 setelah libur panjang yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Perpanjang Bantuan Keringanan Listrik hingga Maret 2021

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada 13 Desember 2020, jumlah keterisian tempat tidur dan ruang ICU di enam provinsi dengan riwayat kenaikan kasus setelah libur panjang hampir penuh dengan rata rata 77% tempat tidur isolasi terisi dan 64% ruang ICU telah terisi.

Pada 25 Desember 2020 kasus positif Covid-19 berjumlah 7.259 dengan jumlah kasus sembuh 6.324 dan sebanyak 258 meninggal.

Sedangkan pada 31 Desember 2020 kasus positif mengalami kenaikan dengan jumlah 8.074 kasus dan jumlah sembuh juga mengalami kenaikan sebesar 7.356 kasus dan jumlah kematian menurun sebanyak 194 kasus.

Kenaikan kasus pada masa libur panjang adalah karena tingginya mobilitas yang dilakukan oleh penduduk sehingga menambah jumlah pasien yang dirawat.

Baca Juga: Mensos Risma Berdayakan Pemulung Penghuni Kolong Tol Lewat Usaha Mikro Warung Lele

Dengan adanya Pembatasan Sosial Bersakala Besar atau PSBB dan PSBB Transisi mampu menurunkan jumlah pasien serta dapat menurunkan mobilitas penduduk.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler