Network
PR TASIKMALAYA – Masyarakat umum masih mempertanyakan soal kemungkinan pasien Covid-19 terinfekasi ulang meski sudah sembuh.
Apa benar setelah sembuh dari Covid-19 tubuh bisa kebal dan tidak akan tertular lagi? Bagaimana pendapat pakar akan hal itu?
Berikut jawaban dari tiga pakar ahli soal terinfeksi ulang Covid-19.
Baca Juga: Apakah Setelah Sembuh dari Covid-19, Seseorang Tidak akan Terpapar Kembali?
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Sabtu 2 Januari 2020 dari postingan instagram Skeretariat Kabinet, Pakar Imunisasi Indonesia Dr. Jane Soepardi MPH, dengan tegas menjelaskan bahwasanya orang yang pernah terpapar Covid-19 harus terus dipantau dalam jangka dua atau lima tahun ke depan untuk memastikan masih sehat atau tidak.
Sedangkan menurut Dekan NYU School of Global Public Health, Dr. Danielle C.Ompad menyampaikan bahwa belum ada pihak yang memastikan serta meyakinkan dari risiko terinfeksi ulang Covid-19, sehingga belum ada kesimpulan tubuh kebal.
Ketiga menurut pakar ahli penyakit infeksi dari John Hopkins University, Center for Health Security Dr. Amesh Aldaja.
Baca Juga: Inna Lillahi, Mantan Ketua MK Bagikan Berita Duka : Saya Sering Dapat Kiriman WA
Ia menyampaikan bahwa kasus reinfeksi atau terinfeksi ulang Covid-19 jarang terjadi.
