Inggris Denda Warga yang Sulit Diatur di Tengah Lockdown Covid-19

- 24 Maret 2020, 15:22 WIB
Warga Inggris memakai masker di tengah pandemik corona.
Warga Inggris memakai masker di tengah pandemik corona. //Daily News

PIKIRAN RAKYAT - Guna menghentikan penyebaran virus corona, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akhirnya memberlakukan lockdown untuk wilayahnya pada Senin 23 Maret 2020.

Keputusan mengarantina wilayah ini akan berlangsung setidaknya selama tiga pekan. Dengan ditetapkannya ketentuan itu, masyarakat Inggris diharuskan untuk tinggal di rumah dan tidak bepergian kemana pun.

"Mulai malam ini, saya harus memberikan perintah sederhana kepada rakyat Inggris. Anda harus tinggal di rumah," kata Johnson seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Wawalkot Wajibkan Semua Dokter di Tasikmalaya Turun Tangan Hadapi Virus Corona

Johnson memperingatkan, jika warga tidak mengikuti aturan, polisi akan turun tangan, termasuk dengan menjatuhkan denda dan membubarkan pertemuan.

Sebelumnya, Johnson terus menolak permintaan beberapa pihak untuk memberlakukan karantina wilayah secara penuh, bahkan ketika negara-negara Eropa lain termasuk Italia sudah melakukannya.

Strategi ini akhirnya ia ambil karena jika tidak, kemungkinan sistem kesehatan Inggris bisa kewalahan dalam mengatasi wabah.

Baca Juga: Merasa Khawatir, Budi Budiman Usulkan Rapid Test Dilakukan di Masing-masing Daerah

Ditambahkan Johnshon dalam pidatonya yang disiarkan di televisi, semua toko harus segera ditutup, kecuali yang menjual barang-barang kebutuhan utama.

Masyarakat hanya akan diizinkan keluar dari rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok, berolahraga, memerlukan layanan medis, memberikan perawatan atau bepergian ke dan dari tempat kerja jika benar-benar diperlukan.

Masyarakat pun tidak diperkenankan lagi untuk bertemu dengan keluarga, sanak saudara atau teman yang tidak tinggal di tempat yang sama.

Baca Juga: Video Tak Senonoh Siswi MTs di Tasikmalaya Disebar Mantan Pacar, Polisi Ambil Tindakan

Beriringan dengan aturan karantina wilayah, pemerintah mengatakan militer akan membantu mengirimkan jutaan alat pelindung diri, termasuk masker, kepada para petugas kesehatan yang mengeluh kekurangan.

Sementara itu, perintah baru ini akan ditinjau dalam tiga minggu dan jika memungkinkan akan dilonggarkan.

Menurut data dari Worldometers, hingga Selasa 24 Maret 2020, virus corona di Inggris telah menginfeksi 6.650 orang. Jumlah kematian akibat virus corona di Inggris pada Senin melonjak 54 menjadi 335.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x