Tahan Laju Angka Terinfeksi Virus Corona, Arab Saudi Berlakukan Jam Malam dan Uni Emirat Arab Hentikan Sementara Penerbangan

- 23 Maret 2020, 20:42 WIB
ARAB Saudi mulai mengetatkan perbatasan dan membatasi penerbangan seiring meningkatnya pasien positif di negaranya.*
ARAB Saudi mulai mengetatkan perbatasan dan membatasi penerbangan seiring meningkatnya pasien positif di negaranya.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai upaya pencegahan virus corona terus dilakukan pemerintah dari seluruh negara di dunia, tak terkecuali Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Tempo lalu, Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah dari negara lain untuk melakukan ibadah umrah. Disusul dengan larangan untuk jemaah dari negaranya sendiri.

Kali ini, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Pemerintah Arab Saudi kembali membuat aturan dengan menerapkan jam malam di seluruh wilayah.

Baca Juga: ASN di Tasikmalaya Bekerja di Rumah Karena Covid-19, Wakil Wali Kota Pastikan Gaji Tetap Utuh

Aturan ini berlaku mulai Senin, 23 Maret 2020 sore waktu setempat sebagai wujud tindakan dalam mencegah penyebaran  virus corona Covid-19, mengingat jumlah pasien positif yang terus naik dalam beberapa hari terakhir.

Raja Salman dari Arab Saudi mengatakan, pemberlakukan jam malam dimulai dari pukul 19.00 sampai 06.00 selama 21 hari.

Sementara itu, negara lain di Timur Tengah, Uni Emirat Arab (UEA) menghentikan sementara penerbangan langsung dan transit dari dan ke negara Arab Saudi.

Baca Juga: Terdesak Utang Piutang, Seorang Cucu di Tasikmalaya Tega Bekap Neneknya hingga Tewas

Di sisi lain, UAE akan menghentikan sementara penerbangan selama 14 hari demi mencegah penyebaran virus. Akan tetapi, aturan itu tidak berlaku untuk layanan kargo.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x