Network
/photo/2020/03/24/3732537537.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya meminta agar seluruh dokter di Kota Tasikmalaya terlibat langsung dalam hal penanganan dan pencegahan wabah virus corona di Kota Tasikmalaya. Kalau tidak, pemerintah akan mengambil sikap atas profesi dokter yang bersangkutan.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Walikota Tasikmalaya H. Muhammad Yusuf kepada wartawan, Selasa 24 Maret 2020.
Menurut Yusuf, penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya jangan disepelekan. Apalagi ujar Yusuf, data terakhir virus corona di Kota Tasikmalaya terus bertambah dimana berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 66 orang dan (PDP) menjadi tujuh orang.
Baca Juga: Merasa Khawatir, Budi Budiman Usulkan Rapid Test Dilakukan di Masing-masing Daerah
"Angkanya terus bertambah, PDP menjadi tujuh orang yang kini telah dirawat di RSUD, Jasa Kartini dan TMC. Sedangkan untuk ODP menjadi 66 orang walaupun 11 diataranya sudah dinyatakan keluar dari status ODP," kata Yusuf.
Untuk itu kata dia, masyarakat harus melaksanakan sosial Distancing atau menjaga kerumunan orang banyak demi menghindari penyebaran virus.
"Pemerintah sudah berupaya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya di Kota Tasikmalaya terkait upaya perlunya sosial distancing penyebaran virus corona. Namun masih ada masyarakat yang tidak peduli dengan berbagai alasan. Ini kan hanya sementara dan buat masyarakat juga," tegas Yusuf.
Baca Juga: Video Tak Senonoh Siswi MTs di Tasikmalaya Disebar Mantan Pacar, Polisi Ambil Tindakan
Termasuk ujar Yusuf, pemerintah sudah mengeluarkan anggaran guna pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya sebesar Rp 500 juta melalui Dinas Kesehatan yang berasal dari dana tidak terduga Pemkot Tasikmalaya.
"Selain ke BPBD kita juga salurkan anggaran penanganan virus corona khususnya untuk pengadaan APD melalui Dinas Kesehatan," katanya.
Sekali lagi, ujar Yusuf, pihaknya minta agar tidak menganggap sepele terhadap penyebaran virus corona. Masyarakat diminta untuk terus waspada, dengan menjaga pola hidup bersih, menahan diri untuk tidak bepergian ke tempat tempat keramaian.
"Termasuk itu tadi peran tenaga medis salah satunya dokter agar semua terlibat dalam hal pencegahan dan penanganan virus corona di Kota Tasikmalaya," ujar Yusuf.***
