PIKIRAN RAKYAT - Setelah menyatakan akan dibuka kembali kedatangan para umat muslim untuk melaksanakan ibadah umrah pada 14 Maret mendatang, kini Arab Saudi resmi menunda kembali.
Penundaan ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi disinyalir adanya dua warganya yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dilansir dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Portal Jember, tak tanggung-tanggung, penundaan ibadah umrah tersebut diberlakukan hingga setahun lamanya.
Baca Juga: Miliki Potensi Ekonomi yang Tinggi, Masyarakat Tasikmalaya Diajak Melek Keuangan
Namun, salah satu pejabat Arab Saudi mengatakan kebijakan penundaan tersebut bersifat temporer.
“Berlaku untuk penduduk Arab Saudi maupun warga asing yang datang,” ujar Pemerintah Arab Saudi sebagaimana dikutip Portal Jember dari Channel News Asia, Kamis, 5 Maret 2020, dinihari tadi.
Penundaan ini terjadi kembali akibat upaya pemerintah Arab Saudi untuk terus berupaya mencegah makin mewabahnya virus corona di negara mereka.
Diketahui, salah seorang penduduk Arab Saudi telah dinyatakan positif virus corona setelah ia berkunjung ke Iran.
Iran merupakan negara Timur Tengah terbesar yang menghadapi wabah virus yang mematikan tersebut.