Angka Kelahiran dan Populasi Menurun, Pemerintah Vietnam Siapkan Sejumlah Strategi

- 6 Mei 2024, 08:10 WIB
Ilustrasi populasi manusia semakin lama semakin menurun, karena generasi muda tidak mau punya anak./Pexels @Emma Bauso
Ilustrasi populasi manusia semakin lama semakin menurun, karena generasi muda tidak mau punya anak./Pexels @Emma Bauso /

PR TASIKMALAYA - Populasi di negara Vietnam ditakutkan akan mengalami penurunan secara bertahap dan dapat mempengaruhi dan menghambat pembangunan sosio-ekonomi negara tersebut.

Demi menyelesaikan persoalan tersebut, harus ada penyesuaian kebijakan yang sesuai serta jalan keluar untuk meningkatkan angka populasi yang bersumber dari angka kelahiran.

Kantor berita Vietnam VNA, melaporkan bahwa Vietnam telah melampaui jumlah penduduk mencapai hingga lebih dari 100 juta jiwa.

Hal ini pun membuat Vietnam menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Asia Tenggara dan menjadi negara dengan populasi terbanyak diperingkat ke-15 di dunia pada kelompok usia produktif mencapai lebih dari 66 persen total populasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada Teror Kembang Api dari Fans Vietnam Kepada Indonesia?

Sayangnya, data dari Badan Statistik Umum di bawah Kementerian Perencanaan dan Investasi memperlihatkan gambaran yang mengkhawatirkan terkait populasi di Negeri Naga Biru. Di tahun 1999, jumlah rata-rata anak per perempuan sebanyak 2,33.

Jumlah tersebut mengalami penurunan secara terus menerus dan mencapai rekor terkecilnya pada tahun 2023 dengan angka 1,9 anak per perempuan.

Dikutip dari ANTARA, angka tersebut masih sangat jauh jika dilihat dari tingkat kesuburan pengganti sebanyak 2,1 anak.

Jumlah itu diperlukan untuk demi mempertahankan populasi yang stabil. Ketidakseimbangan ini dikhawatirkan dapat membuat populasi semakin menurun dan memberikan resiko terhadap pertumbuhan ekonomi didalam negeri.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah