Miliki Potensi Ekonomi yang Tinggi, Masyarakat Tasikmalaya Diajak Melek Keuangan

- 5 Maret 2020, 13:24 WIB
 PEMKAB Tasikmalaya, Otoritas Jasa Keuangan, BTPN Syariah dan Pikiran Rakyat di aula Pemkab Tasikmalaya, melakukan pendatangan nota kesepekatan bersama penyuluhan memilih lembaga keuangan terpercaya, di Aula Pemkab Tasikmalaya, Kamis (5/3/2020). *
PEMKAB Tasikmalaya, Otoritas Jasa Keuangan, BTPN Syariah dan Pikiran Rakyat di aula Pemkab Tasikmalaya, melakukan pendatangan nota kesepekatan bersama penyuluhan memilih lembaga keuangan terpercaya, di Aula Pemkab Tasikmalaya, Kamis (5/3/2020). * /Aris Mohamad Fitrian//



PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi ekonomi yang terbilang tinggi di Jawa Barat dengan banyaknya UKM dan berkontribusi pada geliat ekonomi nasional.

Namun kemampuan pengelolaan keuangan masyarakat juga relatif terbatas sehingga seringkali tercampur antara pengelolaan keuangan untuk usaha (produktif) dengan keluarga (konsumtif), terutama untuk para pelaku UKM.

Hal itu yang melatar belakangi digelarnya workshop penyuluhan memilih lembaga keuangan terpercaya dengan tema Mari Melek Keuangan.

Baca Juga: Tak Perlu Risau, Simak 3 Tips Agar Harga Mobil Bekas Tetap dalam Kondisi Stabil

Dilaksanakan pula pendatangan nota kesepekatan bersama  Pemkab Tasikmalaya, Otoritas Jasa Keuangan, BTPN Syariah dan Pikiran Rakyat di aula Pemkab Tasikmalaya, Kamis 5 Maret 2020.

Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, ini dihadiri langsung oleh Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana, Corporate Communications Head BTPN Syariah Ainul Yaqin dan Direktur Bisnis Pikiran Rakyat Januar P. Ruswita.

Hadir sebagai peserta para Camat se-Kabupaten Tasikmalaya, Kormil se Kodim 0612/Tasikmalaya, Kapolsek se Polres Kota/Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Korban Longsor Cisayong Tasikmalaya Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Turunkan Anjing Pelacak

"UKM di Kabupaten Tasikmalaya ini jumlahnya lebih dari 30 ribu, tapi masih terbatas dalam mengakses jasa keuangan yang ada di perbankan. Masyarakat seringkali kesulitan terkait institusi jasa keuangan yang legal dan tidak legal," jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen.

Zen menambahkan, hal itu terbukti dengan masih maraknya praktek penipuan berkedok investasi serta praktek renten yang menjerat masyarakat.

Diharapkan, dengan meningkatnya literasi keuangan masyarakat dan UKM dapat menghindarkan mereka dari jeratan rentenir sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jika masyarakat sejahtera, maka akselerasi pembangunan Kabupaten Tasikmalaya dapat berjalan lebih cepat.

Baca Juga: Sejumlah Hewan Mati Mendadak Di Perumahan Warga, Dinas kesehatan Kabupaten Bekasi Sampaikan Fakta

"Kami melakukan kerjasama dengan pihak Perbankan, OJK, termasuk dengan media. Pasalnya, jika tanpa sosialisasi yang masif, apa yang diprogramkan atau yang dilaksanakan walaupun baik tidak sampai informasinya," kata dia.

Zen berharap kepada tokoh masyarakat terutama unsur Muspika (Camat, Kapolsek, Danramil) di Kabupaten Tasikmalaya untuk bersama-sama memerangi hal itu.

Karena mereka, peran yang dimiliki dinilai sangat strategis dalam memberikan penyuluhan dan menjadi sumber referensi terpercaya di wilayahnya.

"Pendekatan kepada masyarakat melalui tokoh sangat efektif. Diharapkan para pelaku UKM menghindari jeratan rentenir. Jika masyarakat sejahtera, maka tentunya akselerasi pembangunan Kabupaten Tasikmalaya dapat lebih cepat," ungkap Zen.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x