PIKIRAN RAKYAT - Muhyiddin Yassin resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia baru menggantikan Mahathir Mohammad pada Minggu, 1 Maret 2020.
Belum genap seminggu menjalankan tugas barunya, publik dikagetkan dengan munculnya kabar bahwa Muhyiddin Yassin diduga terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak secara langsung dengan pasien yang terinfeksi virus corona.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, pasien tersebut bernama Hisham Hamdan yang merupakan Direktur Eksekutif Kepala Pasar Umum dan Penelitian di Khazanah Nasional Berhad, yang dipastikan terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Meski Bukan Rumah Sakit Rujukan, RSUD SMC Siapkan Ruang Isolasi untuk Penanganan Kasus Virus Corona
Sejak itulah dirinya dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh, Malaysia dan dilaporkan sebagai kasus ke-26 di Malaysia.
Selain melakukan kontak secara langsung dengan Hisham, Muhyiddin dikabarkan juga melakukan hal tersebut dengan mantan menteri serta anggota parlemen Amana, yang keduanya belum diidentifikasi.
Ketiga orang tersebut menghadiri suatu acara penghargaan pada 27 Februari di sebuah hotel di Kuala Lumpur.
Menurut Sarawak Report, seorang konsultan ternama sekaligus penasihat Covid-19 mengatakan, bahwa apabila sudah melakukan kontak secara langsung dengan pasien yang terinfeksi virus corona, maka orang tersebut harus menjalani masa isolasi diri sebagai tindakan pencegahan.
“Jika ada kontak dengan pasien yang terkena kasus COVID-19, semua orang yang melakukan kontak secara langsung dikhawatirkan mereka juga berisiko.
"Ini berarti bahwa Muhyiddin dan semua sekutu politiknya yang melakukan kontak langsung dengan Hisham selama serangkaian pertemuan tertutup atau pun perayaan terbuka harus mengambil langkah untuk mengisolasi diri," paparnya.
Berdasarkan laporan, seseorang yang baru saja sembuh dari salah satu penyakit lebih mudah tertular virus corona, ini berarti Muhyiddin yang diketahui baru pulih dari kanker pankreas stadium satu, rentan terinfeksi virus tersebut.***