Konvoi Bantuan Yordania untuk Gaza Diserang hingga Rusak, Prancis Kecam Aksi Israel

- 3 Mei 2024, 13:19 WIB
Warga Palestina terlihat mengeluarkan bantuan dari Yordania yang diserang Israel.
Warga Palestina terlihat mengeluarkan bantuan dari Yordania yang diserang Israel. /ANTARA/Anadolu/

PR TASIKMALAYA - Prancis mengutuk keras serangan yang dilakukan penduduk ilegal Israel. Kecaman itu disebabkan karena Israel menyerang konvoi bantuan kemanusiaan dari Yordania yang sedang menuju Jalur Gaza.

Akibat dari serangan itu bantuan dari Yordania sampai dalam keadaan hancur dan hanya tersisa beberapa serpihan saja. Pihak Israel membombardir habis konvoi bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Dikutip dari ANTARA, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Prancis, Christophe Lemoine meminta Israel untuk membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza. Permintaan itu berdasar keputusan Mahkamah Internasional.

“Kami menyatakan solidaritas penuh kami dengan Yordania. Pemerintah Israel bertanggung jawab untuk mengakhiri kekerasan ini serta melindungi (bantuan) kemanusiaan," kata Lemoine.

Baca Juga: Kutuk Genosida di Gaza, Kolombia Resmi Putus Hubungan dengan Israel

Serangan tanpa henti yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober lalu mengakibatkan 34.000 warga sipil Palestina. Hamas merespon dengan melakukan serangqn balik, dan Israel menyebut serangan itu menewaskan sekitar 1.200 korban.

Selain itu, Israel juga melakukan penghancuran massal serta memblokir bantuan kemanusiaan. Mereka melakukan invasi secara membabi buta dan menyerang warga sipil.

Penduduk di Jalur Gaza utara berada diambang kelaparan yang parah. Selain memblokir bantuan kemanusiaan, militer Israel juga memgepung wilayah tersebut.

Akibat dari pengepungan itu, pengiriman truk bantuan yang berisi makanan dan obat-obatan mengalami kendala.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah