PR TASIKMALAYA - Kondisi tidur nyenyak (deep sleep) atau tidur gelombang lambat mendukung memori, pertumbuhan, dan regenerasi sel. Sedangkan, kurang tidur dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan penyakit Alzheimer.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa orang dewasa membutuhkan antara 7 dan 9 jam tidur setiap malam. Namun, kualitas tidur yang Anda dapatkan juga penting.
Saat Anda beristirahat, tubuh Anda melewati berbagai tahap siklus tidur. Tidur nyenyak, misalnya, adalah tahapan tidur yang Anda butuhkan untuk merasa segar saat bangun di pagi hari. Tidak seperti tidur rapid eye movement (REM), tidur nyenyak adalah saat gelombang tubuh dan otak Anda melambat.
Sulit untuk bangun dari tidur nyenyak, dan jika Anda bangun, Anda mungkin akan merasa sangat grogi. Simak berikut penjelasan singkat hingga beberapa tips agar bisa tidur nyenyak, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline.
Tidur dibagi menjadi dua kategori, tidur REM dan non-REM. Anda memulai malam dengan tidur non-REM yang diikuti dengan periode singkat tidur REM. Siklus ini pun berlanjut sepanjang malam setiap 90 menit. Tidur nyenyak terjadi pada tahap akhir tidur non-REM.
Tidur non-REM
Tahap 1 tidur non-REM berlangsung selama beberapa menitSumber Tepercaya saat Anda berpindah dari kondisi terjaga ke kondisi tertidur.
Selama tahap 1:
Baca Juga: Enak dan jadi Favorit Warga Tasikmalaya! 6 Rekomendasi Warung Seblak Lengkap dengan Jam Bukanya