PR TASIKMALAYA - Puasa di Bulan Ramadhan merupakan salah satu ibadah penting bagi umat Islam, namun bagi orang yang menderita masalah asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), berpuasa bisa menjadi tantangan yang menantang.
Meskipun demikian dengan penyesuaian khusus bagi penderita GERD atau asam lambung tetap dapat menjalani puasa dengan nyaman dan aman selama bulan Ramadan ini.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu penderita GERD atau asam lambung menjalani puasa di bulan Ramadhan dengan nyaman:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda dan membantu merencanakan puasa dengan aman.
2. Pilih Makanan yang Tepat
Saat berbuka dan sahur, hindari makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung seperti makanan pedas berlemak tinggi, asam, dan bersoda.
Sebaliknya, pilih makanan yang mudah dicerna dan mengandung serat, karbohidrat kompleks, protein rendah lemak dan vitamin.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Utama Puasa, Detoks yang Baik Bagi Tubuh!
3. Jaga Pola Makan Sehat Anda
Jika mempunyai masalah lambung, usahakan untuk makan dengan porsi yang kecil dan jangan langsung dalam porsi berar.
Bagi makanan menjadi beberapa porsi kecil dan konsumsi secara teratur selama waktu berbuka dan sahur untuk mencegah peningkatan asam lambung.
4. Sebisa mungkin Kurangi atau Hindari Kafein
Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat meningkatkan produksi asam lambung atau GERD. Sebaiknya pilih minuman non-kafein seperti air putih atau jus buah segar.
Baca Juga: 7 Negara yang Miliki Durasi Puasa Terlama hingga Tercepat, Salah Satunya di Indonesia
5. Sesuaikan dan Jangan Menunda Minum Obat Anda
Jangan pernah menunda waktu minum obat. Sesuaikan dengan jadwal yang sudah diberi oleh dokter.
Usahakan untuk tidak menunda atau menghentikan penggunaan obat tanpa persetujuan ahli medis atau dokter Anda.***