Jangan Abaikan Rasa Haus Berlebih, Berikut Gejala Dehidrasi yang Harus Diwaspadai

- 8 Mei 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi Dehidrasi.
Ilustrasi Dehidrasi. /Pexels/Andrea Piacquadio

PR TASIKMALAYA - Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Sardjito, Metalia Puspitasari, memberikan pemaparan bahwa ada beberapa gejala dehidrasi yang harus diwaspadai dan gejala yang paling mudah dikenali adalah frekuensi serta jumlah urine.

Dalam perbincangan "Panas Menyengat! Banyakin Minum Biar Ginjal Tetap Sehat" yang dilaksanakan oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, pada Selasa, 7 Mei 2024, Metalia memberikan penjelasan bahwa kehausan yang muncul akibat dari dehidrasi merupakan suatu pertanda dari tubuh untuk mengatasi kekurangan cairan.

"Rasa haus itu yang sebaiknya jangan disepelekan, karena kalau misalnya rasa haus itu kemudian tidak diimbangi dengan minum yang cukup, maka akan terjadi ketidakseimbangan di dalam tubuh yang kemudian bisa semakin parah," ucapnya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Terkadang banyak orang menganggap rasa haus itu sebagai hal yang biasa dan tidak terlalu penting untuk diatasi, namun kata Metalia, risiko yang bisa diterima tubuh apabila rasa haus tersebut tidak segera diatasi akan membuat dampak pada kestabilan cairan didalam tubuh.

Baca Juga: 4 Sayuran Paling Menyehatkan dan Bergizi Tinggi, Ada Bayam hingga Wortel

Ia pun memaparkaan gejala dehidrasi atau kekurangan cairan yang paling mudah untuk dikenali yakni dari jumlah serta frekuensi dalam mengeluarkan urine.

Menurutnya, biasanya buang air kecil dilakukan kurang lebih setengah jam setelah air terserap oleh tubuh atau diminum.

"Mungkin secara umum kita bisa pakai patokan jumlah minum 24 jam itu sekitar 30 cc per kilogram berat badan. Jadi misalnya berat badannya sekitar 50 kilo, maka kita bisa pakai patokan sekitar 30 cc dikali 50 kilo, jadi sekitar 1.500 cc per 24 jam," katanya.

Kemudian, untuk tanda yang kedua biasanya akan terlihat dari warna urine yang dikeluarkan ketika buang air kecil.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah