Hidup Merantau Jauh dari Keluarga, Simak 6 Tips Atasi Kerinduan Hangatnya Rumah

2 April 2020, 17:25 WIB
Ilustrasi perjalanan dinas. //PIXABAY/PORTAL JEMBER

PIKIRAN RAKYAT – Dalam hidup banyak hal baru yang menghampiri kita. Pada titik tertentu, kita harus membuat pilihan yang sulit, salah satunya bergerak menjauh dari rumah dan keluarga untuk pergi merantau.

Beranjak meninggalkan keluarga dengan berbagai alasan ada yang mengejar studi lebih tinggi atau mencari pekerjaan baru untuk mewujudkan impian.

Baca Juga: Siapkan Skenario Pergeseran Libur, Antisipasi Pemerintah saat Lebaran di Tengah Corona

Dalam praktiknya, mimpi harus diwujudkan, itu idealinya memang. Namun, kadang-kadang kita harus mengorbankan hal-hal yang kita sayangi.

Mulut yang yang dipaksa harus mengucapkan selamat tinggal pada rumah manis beserta segala isinnya, kemudian pergi meninggalkan zona nyaman.

Baca Juga: Sering Memarahi Anak di Depan Umum? Hati-hati 4 Dampak yang Didapatkannya Nanti

Pada awalnya, mungkin terasa sulit untuk mengendalikan emosi, konflik batin menghantui rasa ingin tetap tinggal bersama keluarga.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Boldsky, untuk atasi kerinduan pada hangatnya keluarga, ada beberapa cara untuk menghadapi segala kekhawatiran di tanah rantau:

Baca Juga: Di Tengah Wabah Covid-19, Inflasi Kota Tasikmalaya pada Maret 2020 Tetap Terjaga

Teknologi bisa sangat berguna

Sebelum adanya kemajuan teknologi, orang merasa sulit untuk tetap berhubungan dengan anggota keluarga yang jauh. Sementara mereka berada di kota yang berbeda.

Satu-satunya alat komunikasi adalah bertukar surat dan mengirim telegram. Kini, berkat adanya ponsel dan internet, menghubungi keluarga menjadi lebih mudah. Sekarang dengan mudah mengirim pesan atau memilih panggilan video.

Baca Juga: 1.000 Kantong Jenazah Disiapkan, Kasus Covid-19 di AS Diperkirakan akan Terus Meningkat

Memahami dan menerima keputusan

Tidak ada ingin pindah dari keluarganya tanpa alasan. Pasti ada alasan di balik memutuskan untuk merantau. Terima alasan itu dan lanjutkan. Tidak ada gunanya mengasihani diri sendiri.

Jika telah menempuh studi atau pekerjaan yang lebih tinggi, maka terimalah dan jangan merasa bersalah karenanya. Kita selalu dapat melihat sisi yang lebih cerah.

Baca Juga: Gelar Pedang Pora Pernikahan di Tengah Wabah Covid-19, Kapolsek Kembangan Resmi Dimutasi

Cobalah bersosialisasi

Sangat penting untuk memiliki lingkaran yang baik dan mendukung. Cobalah mencari teman baru dengan tetap berkomunikasi dengan teman lama.

Meskipun teman tidak pernah bisa mengimbangi perasaan seperti anggota keluarga, namun mereka mampu mengatasi kecemasan dan kerinduan terhadap keluarga.

Baca Juga: Makamkan Pasien Corona Harus Taati Pedoman, PDIB Sebut Jenazah Masih Dapat Tularkan Virus

Kerjakan tujuan karir

Setelah menerima dan memahami keputusan, ingat dan fokus pada tujuan karir. Berfokus pada karir yang akan membantu menjalani kehidupan yang bermanfaat. Ini juga dapat mengalihkan kekhawatiran dan kesedihan karena harus menjauh dari orang-orang terdekat.

Nikmati tempat baru

Menikmati dan menghargai setiap hari temukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil. Jelajahi kota baru dan orang-orang di sekitar. 

Baca Juga: Temani Work From Home, Berikut 6 Rekomendasi Lagu Indie Lokal Saat Suntuk

Ini adalah waktu terbaik untuk memanfaatkan keterampilan dan memanfaatkan peluang yang ada di sepanjang jalan. Kemungkinan akan memperoleh pengalaman dan pelajaran hidup baru.

Rencanakan pulang

Kehangatan rumah yang selalu dirindukan, wajib membuat rencana pulang ketika hendak liburan mendatang. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler