PR TASIKMALAYA – Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah secara tegas tidak memberikan izin atas semua kegiatan atau acara yang berpotensi timbulkan kerumunan massa.
Pasalnya, dilarangnya kerumunan massa merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
“Kami tidak mengizinkan acara yang menimbulkan kerumunan, yang sifatnya ramai-ramai tidak diizinkan,” tegasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Google Berikan Bantuan untuk UMKM dan Para Pencari Kerja di Indonesia
Ganjar menambahkan, semua kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dengan jumlah besar maka hendaknya mendapatkan izin dari pihak terkait yaitu kepolisian dan Satgas Covid-19 Jateng.
Lebih lanjut, Ganjar memberikan keterangan bahwa pihaknya kini tengah melakukan pemetaan akan agenda-agenda besar yang berpeluang timbulkan kerumunan massa.
Selain itu, pihaknya berharap agar para tokoh agama maupun tokoh masyarakat bisa menahan diri.
“Termasuk di tempat-tempat pariwisata kemarin dievaluasi kita sampaikan, agar Dinas Pariwisata juga mengontrol. Kalau sudah berlebihan, tidak terkontrol dengan baik, tutup, bubarkan,” ujarnya.
Baca Juga: Akui Hanya Undang 30 Tamu, DPP FPI: Usul Kami dan Panitia untuk Gelar Acara Besar