Ekspor Briket Batok Kelapa Jateng Meningkat, Ganjar Pranowo: Keren, Dorong Tingkatkan Devisa

- 13 November 2020, 07:01 WIB
Ganjar Pranowo saat bersama Pengusaha Briket Batok Kelapa Jateng
Ganjar Pranowo saat bersama Pengusaha Briket Batok Kelapa Jateng /Semarangku/Dok. Humas Prov Jateng/

PR TASIKMALAYA - Selama pandemi Covid-19, ekspor briket batok kelapa dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengalami peningkatan hingga 50 persen.

Hal itu disampaikan oleh salah satu pengusaha briket arang batok kelapa asal Kendal, Istikanah saat bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis, 12 November 2020.

"Ekspor briket arang batok kelapa justru naik selama pandemi. Saya saja kenaikannya bisa mencapai 20 persen," katanya.

Baca Juga: Ungkap Rasa Duka, Syarief Hasan Kutuk Ledakan Bom di Jeddah

Istikanah mengaku sudah menekuni bisnis briket arang batok kelapa sejak 10 tahun. Dan dalam sebulan ekspor 8-10 kontainer.

“Dalam satu bulan, bisa mengekspor 8-10 kontainer briket dengan negara tujuan sebagian besar berada di Timur Tengah. Pandemi justru jadi berkah karena banyak kafe tutup, jadi masyarakat banyak yang beraktivitas di rumah.

"Ini yang membuat pesanan bertambah banyak. Dalam sebulan saja, omzet saya bisa mencapai Rp3,5 miliar," ujarnya.

Baca Juga: Isu Anggota TNI Simpatisan HRS Diborgol, DPR Minta Panglima TNI Bijak dalam Memberikan Sanksi

Hal senada disampaikan pengusaha briket arang batok kelapa asal Kabupaten Klaten, Dipta Sulistyanto.

Dipta menjelaskan, ekspornya naik hingga 50 persen selama pandemi. Ia mengaku mengekspor usahanya ke Brasil dan beberapa negara di Amerika Latin.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x