Debat Soal Hoaks Vaksin Covid-19 dengan Staff Ahli Kominfo, Fadli Zon: Semua Ga Jelas!

- 28 Oktober 2020, 10:55 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon. / Twitter/@fadlizon/

"Ada 2.031 hoax yang sengaja dibuat. Biasnanya hoax naik kalau ada fenomena politik nasional. Tapi sekarang, ga ada persoalan politik, tapi kok naik juga. Ini persoalan kemanusiaan," ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Fadli Zon izin menyela. Ia mempertanyakan hoax seperti apa yang dimaksud pemerinta.

Henry menjelaskan, beberapa isu hoax soal vaksin yang menyebar luas adalah vaksin tidak halal, vaksin akan mengubah DNA, mandul, dan lain-lain. Ia menyatakan bahwa persoalan utamanya adalah orang yang membahas itu bukan ahli kesehatan, tapi politisi. Sehingga kesannya, isu kemanusiaan ini menjadi isu politik.

Fadli Zon lalu menanggapi dengan pernyataannya yang mengungkapkan bahwa hal tersebut bukanlah hoax melainkan ruang percakapan yang menurutnya mrupakan hal yang wajar di negara demokrasi. Sehingga, Kominfo seharusnya lebih cermat untuk membedakan mana hoax mana bukan.

"Kenapa bisa terjadi hoax? karena pemerintah gagal mengkomunikasikan ke masyarakat. Karena kegagalan itu tidak ada kepastian. Itu bagian dari public distrust," ungkap dia.

"(Obrolan) di ruang publik itu biasa saja. Ini kan negara demokrasi, boleh bercakap-cakap," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Ida Fauziah: Pertimbangkan Kondisi Ekonomi Upah Minimum Tahun 2021 sama dengan Upah Tahun 2020

Menanggapi jawaban tersebut, Henry kembali menjelaskan tentang hoax yang langsung dijawab oleh Fadli Zon.

"Mana yang jelas (hoax atau bukan), semua ga jelas kok, vaksinnya juga gaib kok (belum ada), makanya baca!," kata Fadli.

Pada percakapan selanjutnya, perdebatan berlanjut saat membahas harga vaksin.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: YouTube Indonesia Lawyers Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah