PR TASIKMALAYA – Pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pemerintah Jepang, yang diwakili oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga, Selasa, 20 Oktober 2020.
Inti dari pertemuan tersebut membahas tentang percepatan ekspor peralatan dan teknologi pertahanan Jepang ke Indonesia.
Selanjutnya, pertemuan tersebut membahas keprihatinan dunia atas ketegasan regional Tiongkok.
Baca Juga: Pemkab Semarang Salurkan Dana Hibah untuk 600 Rumah Ibadah
“Untuk lebih memajukan kerja sama pertahanan dan keamanan antara kedua negara di tengah situasi kawasan yang berubah.
"Kami sepakat untuk mengadakan pertemuan para menteri luar negeri dan pertahanan untuk mempercepat pembicaraan mengenai transfer alutsista dan teknologi,” jelas Suga.
Seperti negara Asia Tenggara lainnya (ASEAN), Indonesia mewaspadai terasingnya mitra ekonomi besar Tiongkok, serta terlibatnya konfrontasi intens antara Washington dan Beijing.
Baca Juga: Gandeng Google, Kemenag Laksanakan Program Pengembangan Madrasah
Peningkatan keamanan tersebut didorong karena adanya faktor klaim Tiongkok atas pulau-pulau yang berada di Laut Cina yang disengketakan.
Indonesia bukan penuntut resmi di Laut Cina Selatan yang vital dan strategis, namun Indonesia mengklaim bahwa sebagian dari jalur tersebut merupakan wilayah Indonesia.