PR TASIKMALAYA – Wabah Covid-19 telah menggerus berbagai anggaran dari sektor lain.
Salah satunya dirasakan APBD Kabupaten Semarang yang harus dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang, HM Risun mengatakan, Pemerintah Kabupaten Semarang telah menganggarkan dana Rp6 miliar untuk 600 titik tempat ibadah dan pendidikan keagamaan.
Baca Juga: Peringati Hari Santri 2020, Fachrul Razi: Santri Sehat, Insya Allah Negara juga Sehat
Hal tersebut disampaikan saat usai mendampingi Bupati Semarang berdialog dengan para calon penerima hibah di Aula Kantor Kecamatan Tuntang, Rabu, 21 Oktober 2020
“Saat ini sedang proses persiapan pencairan dengan melengkapi berkas,” kata Risun, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 22 Oktober 2020 dari laman Pemprov Jateng.
Dipersiapkan bahwa pengiriman dan penyaluran dana hibah sudah bisa dimulai dan dapat diselesaikan bulan ini.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari ini, 22 Oktober 2020: Si Doel Anak Sekolahan S2
“Diharapkan pada bulan ini sudah bisa di transfer ke rekening pengelola tempat ibadah dan tempat pendidikan keagamaan,” tambahnya.
Disampaikan, tempat ibadah yang mendapat hibah pada tahun ini antara lain masjid, musala, madrasah diniyah, gereja, dan tempat ibadah penghayat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang tersebar di 19 kecamatan.