“Google Arts and Culture hanya mendukung pelestarian batik, tapi yang berbeda dari peringatan tahun ini, kami juga ingin membantu UKM batik untuk terus berkembang di tengah pandemi.
Baca Juga: Ikuti Anjuran WHO, Indonesia Berencana Gunakan Tes Cepat Berbasis Antigen
"Kami juga memberikan rencana belajar tentang sejarah pembuatan batik itu seperti apa. Ini adalah materi edukasi tentang batik kepada teman-teman pelajar,” ujar Public Policy Affairs Manager Google Indonesia, Ryan Rahardjo.
Google Arts and Culture telah menjadi partner inovasi bagi lembaga-lembaga kebudayaan di seluruh dunia sejak tahun 2011. Upaya yang dilakukan menyediakan akses ke koleksi seni dari 2.000 museum.***