Google Arts and Culture Tambah Koleksi Motif di Hari Batik Nasional

- 2 Oktober 2020, 13:04 WIB
Laman Batik di Google Arts and Culture.*
Laman Batik di Google Arts and Culture.* /DialektikaKuningan.com/Erix Exvrayanto/Google Arts & Culture

PR TASIKMALAYA – Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Google Arts and Culture juga ikut merayakannya dengan menambah koleksi batik baru di situs resminya.

“Kami merasa terhormat meluncurkan lebih dari 1.100 gambar resolusi tinggi yang diambil menggunakan kamera kami tentang batik dan tekstil tradisional Indonesia lainnya, seperti ikat, ulos, dan songket.

"Hasil jepretan dari Art Camera dapat diperbesar oleh siapapun dan dimanapun di dunia dalam definisi ultra tinggi,” ujar Direktur Google Arts and Culture, Amit Scood.

Baca Juga: GAVI Anggarkan Dana 2 Triliun untuk Bantu Negara Miskin Lawan Covid-19

Koleksi tersebut terdiri dari 900 batik dengan 45 pola baru, 200 tradisi tekstil Indonesia, 23 kisah digital imensif pilihan curator ahli, dan materi edukasi yang terintegrasi dan dapat diunduh oleh siapapun.

Penambahan tersebut merupakan hasil dari kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Tekstil Jakarta, Yayasan Batik Indonesia (YBI), dan Kok Bisa.

Selain itu, kerjasama tersebut merupakan upaya untuk mendukung UKM batik lokal yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kampanye Lewat Lagu 'Gizi Seimbang', Pergizi Pangan Gandeng Pedangdut Ikke Nurjanah

“Kami merasa semakin penting untuk membuat warisan budaya, ini dapat diakses oleh orang-orang di Indonesia dan dunia, karena dapat memberikan pembelajaran bagi kami untuk benar-benar membuat orang menghargai apa arti dibalik batik dalam rangka mendukung industri lokal,” ujarnya.

Selanjutnya, Google juga telah melatih lebih dari 50 pakar batik melalui lokakarya Gapura Digital untuk membantu memajukan bisnis melalui media digital.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x