Kerja Sama dengan Korea di Bidang Teknologi, Wapres: Indonesia Bisa Belajar Banyak

- 22 September 2020, 14:41 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam bentuk video untuk peringatan 100 tahun kedatangan orang Korea di Indonesia.*
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam bentuk video untuk peringatan 100 tahun kedatangan orang Korea di Indonesia.* //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Hubungan erat antara Indonesia dan Korea telah terjalin sejak lama. Menurut sejarah, warga Korea pernah datang ke Indonesia sebelum kemerdekaan.

Beberapa di antara mereka bahkan membantu Indonesia memperjuangkan kemerdekaannya. Oleh sebab itulah, hubungan yang telah terjalin dengan baik ini mesti dipertahankan dan ditingkatkan.

Salah satu mempertahankan kerja sama yang hingga kini telah dilakukan antara Indonesia dan Korea terjadi di banyak bidang.

Baca Juga: Vaksin Virus Corona, Alat Perang Politik Tiongkok dan Rusia Lawan Negara Barat

Diantaranya seperti perencanaan dan desain kota berdasarkan MoU yang ditandatangani presiden serta pembebasan visa bagi pemegang Paspor Diplomatik dan Resmi kedua negara.

Namun yang paling utama dari kedua hal tersebut adalah kerja sama di bidang teknologi, dimana Indonesia bisa belajar banyak dari Korea.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Peringatan 100 Tahun Kedatangan Warga Korea di Indonesia melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres pada Minggu 20 September 2020.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Hyundai Bekukan Gaji Karyawan

“Indonesia bisa banyak belajar dari Korea. Investasi dan alih teknologi diharapkan bisa membuat produk Indonesia semakin meningkat kualitasnya, bisa diekspor ke luar negeri. Hingga diharapkan juga makin banyak produk-produk Indonesia bisa diterima di Korea,” ujar K. H. Ma’ruf Amin.

Wapres memperkirakan lebih jauh, dengan banyaknya produk Korea yang dibuat di Indonesia menjadi saat yang tepat untuk mendorong anak-anak Indonesia agar mampu menciptakan produk dengan kualitas yang baik dan berdaya saing, sehingga diharapkan dapat mendorong proses industrialisasi Indonesia.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x