Pemerintahan Prabowo Bisa Berjalan Mulus, Syaratnya Gandeng Partai di Luar KIM

- 25 April 2024, 15:06 WIB
Prabowo Subianto menemui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB.
Prabowo Subianto menemui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kantor DPP PKB. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

PR TASIKMALAYA - Calon presiden terpilih Prabowo Subianto, sedang mempersiapkan diri sebelum dilantik secara resmi pada Oktober mendatang.

Pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi melihat Prabowo membuka pintu lebar ke partai besar untuk berkoalisi.

Ia mengatakan bahwa Prabowo melakukan ini agar penyelenggaraan pemerintah berjalan lancar.

"Prabowo tentu ingin penyelenggara pemerintah yang dipimpin smooth, tidak ada ganjalan dari partai politik yang juga pemenang pemilu di legislatif," kata Asrinaldi pada 25 April 2024.

Baca Juga: Sambangi DPP PKB, Prabowo Bakal Bertemu Cak Imin

Kemudian, Prabowo membutuhkan kekuatan politik yang besar dalam menjalankan berbagai program pemerintahan sekaligus melanjutkan program dari Presiden Joko Widodo.

Namun di satu sisi, ia melihat PKB dan NasDem menyambut baik peluang itu ke koalisi besar.

Bahkan, dia membantah perihal perbedaan perlakukan antara partai lama yang sudah ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan partai yang baru masuk setelah pasangan Prabowo - Gibran menang di Pilpres 2024.

"Saya pikir tidak akan berbeda perlakuan karena Prabowo yang mengajak mereka dan butuh dukungan juga. Sebab posisi tawar 'kan Prabowo yang mengajak, berarti posisi mereka penting," kata dia.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x