Berupaya Tingkatkan Para Petani Kopi di Tanah Air, Pertamina Menggelar Sebuah Pelatihan

- 19 September 2020, 17:29 WIB
Ilustrasi kopi.*
Ilustrasi kopi.* //Pixabay / Alexas_Fotos

PR TASIKMALAYA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I meningkatkan kapasitas petani kopi melalui pelatihan guna menjaga kualitas salah satu komoditas unggulan di Bener Meriah.

“Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” kata Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR I, Roby Hervindo dihubungi di Banda Aceh, Jumat 18 September 2020.

Roby mengatakan Pertamina mengambil peran untuk ikut serta dalam pengembangan kopi di Tanah Air salah satunya di Bener Meriah.

Baca Juga: Fakta Pelaku Pembunuhan Mutilasi: Penulis Terpelajar hingga Punya Cerita Sadis dalam Karyanya

Dia menjelaskan pelatihan tersebut diberikan kepada mitra binaan PT Pertamina yang ada di Kabupaten Bener Meriah.

“Peran kita tidak hanya memberikan pelatihan, tapi juga ikut serta memberikan bibit unggul kopi yang telah bersertifikat guna mendapatkan hasil maksimal,” ucap Roby, dikutip dari situs ANTARA. 

Pertamina MOR I memberikan pelatihan untuk 46 petani kopi yang menjadi mitra binaan Pertamina dengan waktu pelaksanaan selama 22 minggu.

”46 petani kopi tersebut sudah menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2019. Pinjaman yang diberikan Pertamina MOR I adalah sebanyak Rp 1,92 miliar.” Roby menambahkan. 

Baca Juga: Ketua KPU Positif Covid-19, Ketua Satgas Tekankan Protokol Kesehatan dalam Pilkada  

Pelatihan tersebut terdiri dari tiga tahap masing-masing assessment yang dibagi menjadi analisis tanah & tanaman.

Bahkan analisis kualitas biji kopi, analisis hama tanaman, sosialisasi rekomendasi, serta pengadaan bibit unggul bersertifikat.

Kemudian tahap pelatihan merupakan tahap pembelajaran bagaimana menanam dan budidaya tanaman kopi yang baik dan benar.

Tahap terakhir adalah tahap penanaman, pendampingan, monitoring, serta finishing.

Baca Juga: Arief Budiman Positif Covid-19, Kantor KPU Tutup Sementara

Tahap ini meliputi tahapan untuk penanaman bibit unggul dan pemantauan serta pengawasan kondisi tanaman pasca proses penanaman.

“Pengembangan kapasitas ini sebagai bagian dari upaya Pertamina mengembangkan usaha UMKM, terutama di tengah situasi pandemi,” ucap Roby.

Pihaknya berharap dengan dukungan yang diberikan tersebut dapat mengembangkan petani, sehingga membantu Indonesia terhindar dari resesi.

Untuk pelatihan kopi tersebut, Pertamina menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 139 juta.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x