Tak Hanya Andalkan Goyang TikTok, Kemenkumham Klaim Warga Binaan Juga Produksi Ratusan APD

- 18 April 2020, 20:41 WIB
ILUSTRASI APD.*
ILUSTRASI APD.* /AFP / Bryan R. Smith /

Baca Juga: Tak Kena Imbas Pandemi Covid-19, KKP Klaim Kegiatan Ekspor Alami Peningkatan

Uniknya, beberapa narapidana teroris mampu memproduksi 1.350 buah masker yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Lalu, Lapas Perempuan Semarang juga memproduksi sebanyak 270 seragam dan 270 face shield demi memerangi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Sambut Ramah Dua Bocah Penyumbang Dana Alkes, Wujud Apresiasi Ridwan Kamil

Adapula Lapas Kelas I Malang yang memproduksi hand sanitizer, Lapas Cibinong dan Rutan Trenggalek memproduksi masker.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Warga Binaan Pemasyarakatan Sudah Produksi Ratusan APD . Wabah Coronavirus Disease (COVID-19) yg sedang melanda Indonesia dan negara lain di dunia, tentu meresahkan setiap manusia. Segala upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. Tdk terkecuali para petugas serta warga binaan pemasyarakatan (WBP) di UPT Pemasyarakatan Kemenkumham. . Dlm rangka membantu mengatasi ketersediaan alat pelindung diri (APD) yg semakin dibutuhkan, para WBP yg tersebar di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di seluruh wilayah Indonesia meningkatkan produktivitas dan kreativitasnya dengan memproduksi APD sendiri, lho! . Berbekal keterampilan dari program pembinaan kemandirian, para WBP mampu memproduksi berbagai APD seperti masker, pelindung wajah (face shield), penutup kepala, gown, dan apron. Tdk hanya memproduksi APD, para WBP jg memproduksi perlengkapan penunjang lainnya seperti cairan disinfektan, cairan antiseptik, hand sanitizer, bilik sterilisasi, tiang infus, hingga tandu. . Salah satu UPT yg ikut berkontribusi dlm memerangi COVID-19 ini yaitu Lapas Cibinong yg mendonasikan 1.000 face shield hasil karya teman-teman WBP utk dokter dan fasilitas kesehatan di Kota/Kabupaten Bogor. Sama halnya dgn Lapas Kelas I Tangerang yg tlh membagikan 700 masker kain berlapis filter utk seluruh WBP dan petugas. Masker tersebut digunakan selama menjalankan aktivitas sehari-hari dan dapat dicuci kembali. Nantinya masker kain berlapis filter tersebut akan kembali diproduksi secara massal utk didistribusikan ke luar lapas. . Selain itu ada jg Bapas Kelas I Surakarta yg turut serta dlm memproduksi masker kain. Dgn penuh semangat, para eks WBP teroris di bapas tersebut mampu membuat masker sebanyak 1.350 buah yg kemudian diberikan kpd Pemprov Jateng dlm rangka kepedulian terhadap wabah COVID-19. Masih di provinsi yg sama, para srikandi dari Lapas Perempuan Semarang jg berproduksi dgn membuat 270 seragam dan 270 face shield. . Ayo #SahabatPengayoman, kita bersatu utk melawan corona. Tetap #JagaKesehatan, #JagaKebersihan, #PhysicalDistancing, dan #DiRumahAja ya! . #KumhamTanggapCorona #DiRumahAja #KolaborasiBerkinerja #Kumham07

A post shared by Kemenkumham_RI (@kemenkumhamri) on

***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x