Tak Hanya Andalkan Goyang TikTok, Kemenkumham Klaim Warga Binaan Juga Produksi Ratusan APD

- 18 April 2020, 20:41 WIB
ILUSTRASI APD.*
ILUSTRASI APD.* /AFP / Bryan R. Smith /

Kemenkumham menyebut, Warga Binaan Pemasayarkatan (WBP) di sejumlah lapas pun tak ketinggalan ikut memproduksi APD guna membantu kelengkapan alat bagi para tenaga kesehatan yang sedang berjuan di garda terdepan.

Baca Juga: Kabupaten Tasikmalaya Masih Zona Hijau Covid-19, Danrem 062/Tarumanegara Acungi Jempol

Para WBP membuat berbagai APD berbekal keterampilan dari program pembinaan kemandirian. Mereka memproduksi langsung di dalam rrumah tahanan dengan produktivitas dan kreativitas yang diandalkan.

APD yang diproduksi berupa masker, pelindung wajah (face shield), penutup kepala, gown, dan apron. Lalu ada pelengkapan penunjang seperti cairan disinfektan, cairan antiseptik, hand sanitizer, bilik sterilisasi, tiang infus, hingga tandu.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Jumlah Warga Miskin Baru di Tasikmalaya Terancam Bertambah 40 Ribu

"Salah satu UPT yang ikut berkontribusi dalam memerangi Covid-19 ini yaitu Lapas Cibinong yg mendonasikan 1.000 face shield hasil karya teman-teman WBP untuk dokter dan fasilitas kesehatan di Kota/Kabupaten Bogor.

"Sama halnya dengan Lapas Kelas I Tangerang yg tealah membagikan 700 masker kain berlapis filter untuk seluruh WBP dan petugas," tulis Kemenkumham RI dalam akun Instagram resmi @kemenkumhamri pada Sabtu, 18 April 2020.

Baca Juga: Terima Surat Persetujuan Menkes, PSBB Bandung Raya Resmi Diterapkan Mulai 22 April 2020

Lalu, Bapas Kelas I Surakarta juga memproduksi kain yang diproduksi secara masal guna didistribusikan ke luar lapas.

Perlu diketahui, 35.000 narapidana yang telah dibebaskan tersebut tidak termasuk narapidana koruptor, terorisme, dan bandar narkoba.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x