Cek Fakta: Beredar Foto dan Penggalan Narasi Menyebut Anies Baswedan Geram kepada Jokowi usai Tahu Hutang Luar Negeri Bengkak

PIKIRAN RAKYAT - Gerak-gerik pemimpin Indonesia seakan menjadi sorotan utama warganet. Pasalnya sebagai negara demokrasi, masyarakat dituntut kritis terhadap setiap kebijakan yang diambil pihak pemerintah.

Namun, masyarakat juga harus paham betul asal musabab diambilnya kebijakan tersebut sebelum mengkritisinya, sehingga pemerintah dan masyarakat bisa bersama-sama mewujudkan Indonesia maju.

Berkenaan dengan itu, isu permasalahan hutang luar negeri yang semakin membengkak saat kepemimpinan Joko Widodo terus berkembang, hingga memantik rasa keingintahuan warganet dengan mengulik pemberitaan tentang hal itu.

Baca Juga: Sempat Heboh Petugas Ruang Isolasi RSUD dr Soekardjo Gunakan Jas Hujan untuk Tangani ODP Virus Corona, Dinkes Tasikmalaya Berikan Klarifikasi

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Bank Indonesia, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV 2019 mengalami penghambatan dengan posisi tercatat sebesar 404,3 miliar dollar AS atau setara Rp 5.538,9 Triliun (kurs Rp 13.700 per dollar AS).

Rinciannya, utang sektor publik pemerintahan dan bank sentral sebesar 202,9 miliar dollat AS dan utang sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 201,4 miliar dollar AS.

ULN Indonesia tumbuh sebesar 7,7 persen, faktanya menurun dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada triwulan sebelumnya sebesar 10,4 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: Dampak Konflik Umat Beragama, Beredar Sebuah Video Polisi India Tega Pukul Wanita yang Tengah Gendong Anak

Namun, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir berlebih menanggapi hal ini, karena pemerintah akan terus menjaga kebijakan fiskal dan defisit APBN sesuai aturan perundang-undangan.

Oleh karena itu, pengelolaan utang selalu dilakukan secara prudent dan professional. Tidak dapat dipungkiri, meskipun pemerintah telah berulang kali menjelaskan tentang sistem hutang di Indonesia yang memang sedang gencar ditangani ini.

Namun, masyarakat tetap membuat asumsi-asumsi untuk mengecam pemerintah dalam hal ini, terlebih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Baca Juga: Terkait Pemberitaan Soal Virus Corona, Wali Kota Tasikmalaya Peringati Media Sampaikan Informasi Seobjektif Mungkin

Seperti kabar yang beredar baru-baru ini beredar, sebuah foto yang diunggah laman Facebook Ali Yasim Morella menampilkan foto Joko Widodo bersama Anies Baswedan.

Nampak, keduanya seperti sedang berdiskusi, ditemani yakni Basuki Hadimuljono, Imam Nahrawi, dan Erick Thohir.

Foto yang diunggah dalam laman Facebook itu, tidak hanya menampilkan foto tersebut, namun disertai dengan judul 'Anies sedang nyimak mendengarkan keluhan warganya yang terdampak hutang', dilengkapi dengan narasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Akibat Mewabahnya Virus Corona, Beredar Video Imigran asal Tiongkok Dipulangkan Secara Paksa oleh Gubernur DKI Jakarta

"Nampak Anies Geram Betul Kepada Jokowi akibat dampak pinjama luar negeri di Era Jokowi, Anies mengatakan jika bapak ingin cerdas mengelola ekonomi belajar sama saya," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar unggahan itu.

Sontak hal ini, membuat sejumlah masyarakat kaget. Pasalnya, Anies tidak mungkin berkata seperti demikian kepada Presiden-nya sendiri. Sekalipun utang ULN di Indonesia saat ini memang telah tembus angka Rp 5,4 Triliun.

Akhirnya, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), terkait Anies geram dengan Jokowi akibat hutang luar negeri yang membengkak, dapat dipastikan hoaks.

Baca Juga: Kenalkan 4 Mantan Pemain Persib Bandung, PSKC Cimahi Resmi Bermarkas di Stadion Siliwangi

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaxid, diketahui tampilan layar yang diunggah akun Facebook Ali Yatim Morella, foto aslinya adalah milik Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, seperti yang dimuat oleh laman Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP).

Artikel tersebut bertajuk 'Tinjau Wisma Atlet Kemayoran, Presiden: Alhamdulillah, 99,9 Persen Sudah Selesai' pada Senin 26 Februari 2018, lalu.

Foto Presiden Jokowi dengan Gubernur Anies yang serupa juga dimuat dalam beberapa artikel media online lainnya yang berjudul 'Jokowi Ajak Anies Semobil Tinjau Akses Lalu Lintas Wisma Atlet' pada Senin 26 Februari 2018.

Baca Juga: Meskipun Tertinggal, Facebook Tetap Akan Uji Coba Berbagi Stories ke Instagram

Oleh karena itu, terkait pemberitaan yang menyebut pertemuan Anies dan Jokowi membahas hutang Indonesia, serta Anies disebut geram karena hutang yang membengkak, maka dapat dipastikan masuk dalam kategori konten hoaks atau bohong.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Akun Facebook Ali Yatim Morella atau @aliyatim.morella mengunggah screenshot atau tampilan layar yang di dalamnya terdapat foto Gurbenur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan di belakangnya terdapat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Imam Nahrawi dan Erick Thohir. . Dalam tampilan layar tersebut terdapat narasi yang berbunyi sebagai berikut, “Anis sedang nyimak mendengarkan Keluhan Warganya yg Terdampak Utang,” posting akun Facebook Ali Yatim Morella atau @aliyatim.morella dalam tampilan layarnya, Senin (9/3). . Setelah ditelusuri, diketahui unggahan akun Facebook @aliyatim.morella tersebut adalah tidak benar. . Diketahui tampilan layar yang diunggah akun @aliyatim.morella, foto aslinya adalah milik Biro Pers, Media, Dan Informasi, Sekretariat Presiden, seperti yang dimuat oleh jpp.go.id dalam artikel bertajuk “Tinjau Wisma Atlet Kemayoran, Presiden: Alhamdulillah, 99,9 Persen Sudah Selesai” pada Senin 26 Februari 2018, lalu. . Foto Presiden Jokowi dengan Gubernur Anies yang serupa juga dimuat dalam beberapa artikel media daring lainnya seperti katadata.co.id yang berjudul “Jokowi Ajak Anies Semobil Tinjau Akses Lalu Lintas Wisma Atlet” pada Senin 26 Februari 2018 dan republika.co.id dengan judul “Anies: Jokowi Puas dengan Persiapan Asian Games 2018” juga pada Senin 26 Februari 2018. . Sumber: Jpp.go.id Katadata.co.id Republika.co.id #turnbackhoax #Mafindo #Mafindo2020