PIKIRAN RAKYAT - Perkembangan virus corona di Indonesia membuat sejumlah masyarakat khawatir. Pasalnya virus yang berkembang dalam dua bulan terakhir ini belum ditemukan obatnya.
Kemarin, Pemerintah Indonesia telah menyebut ada 27 kasus terkait virus corona, dengan rincian 8 orang tambahan dari sejumlah 19 orang yang telah lebih dulu dinyatakan terinfeksi.
Hal ini membuat pemerintah mengambil langkah cepat dengan merilis larangan perjalanan ke dan dari tiga negara dengan pernyebaran Covid-19 yang cukup pesat, yakni Iran, Italia, dan Korea.
Baca Juga: Kenalkan 4 Mantan Pemain Persib Bandung, PSKC Cimahi Resmi Bermarkas di Stadion Siliwangi
Setelah sebelumnya pada 5 Februari lalu, Presiden Joko Widodo melarang perjalanan ke dan dari negara asal virus tersebut, yakni Tiongkok.
Tentunya peraturan ini ditetapkan bagi semua masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu. Tak hanya itu, setiap bandara terutama dengan rute penerbangan ke empat negara tersebut, akan difasilitasi keamaan sebaik mungkin.
Hal ini dilakukan pemerintah, demi menjaga keselamatan masyarakat Indonesia serta guna meminimalisasi penyebaran pesat terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Meskipun Tertinggal, Facebook Tetap Akan Uji Coba Berbagi Stories ke Instagram
Berkenaan dengan itu, baru-baru ini beredar kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memulangkan imigran asal Tiongkok ke negara asalnya. Hal ini diduga karena warga negara Tiongkok tersebut telah membawa virus ini dan menyebarkanya.
Kabar tersebut dimuat pada 7 Maret 2020 oleh pengguna akun Facebook Hilda Surya Ningrat yang menampilkan sebuah video, lengkap dengan narasi yang mengiringi video tersebut.
"Imigran asal Tiongkok yang ada di Jakarta dipulangkan oleh Anies Baswedan ke negara asalnya," seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar laman Facebook itu.
Baca Juga: Bantuan Pemprov Tidak Turun, Pembangunan GCC Dadaha Kota Tasikmalaya Batal Tuntas Tahun Ini
Sejak fenomena banjir pada 24 Februari lalu, nama Anies Baswedan sering dikaitkan dengan isu-isu miring. Seperti kabar yang beredar kemarin, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini diisukan meninggal dunia karena serangan jantung.
Namun, dirinya tidak pernah menanggapi terkait isu-isu tersebut dengan serius. Bagi Anies, biarkan saja masyarakat yang menilai apa yang sebenarnya terjadi tanpa harus diklarifikasi.
Sebagaimana diketahui, isu yang mengangkat bahwa Anies Baswedan memulangkan imigran asal Tiongkok ke negara aslinya, dapat memicu kemarahan dari warga Tiongkok yang berada di Indonesia.
Asumsi ini dibangun saat masyarakat sering kedapatan membandingkan kinerja atau pola kepemimpinan Anies dan Ahok (Basuki Tjahja Purnama, red.).
Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia, dapat dipastikan terkait isu pemulangan warga asal Tiongkok oleh Anies adalah bohong atau hoaks.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaxid, diketahui video tersebut adalah video pihak imigrasi Jakarta Barat yang melakukan razia dan mengamankan Warga Negara Asing (WNA) di Kawasan Apartemen, Jalan Gajah Mada, Kamis 17 September 2015 lalu.
Baca Juga: Selenggarakan Festival Buah dan Sayur 2020, Kabupaten Bandung Siap Penuhi Hortikultura Nasional
Kebenaran dari peristiwa tersebut dapat dilihat dari video youtube Berita Satu TV yang berjudul 'Imigrasi Jakbar Tangkap 53 WNA Tiongkok Bermasalah'.
Selain itu, berbagai media online Indonesia juga sempat memberitakan peristiwa di video tersebut, dengan judul 'Razia WNA di Apartemen Mediterania, 18 Warga China Diamankan' yang juga ditayangkan pada Kamis 17 September 2015.
Tak hanya itu, isu yang menyebut Anies Baswedan tidak pro terhadap warga Tiongkok yang berada di Indonesia dapat dibantah dengan fakta pemegang kepimimpinan Jakara pada September 2015 lalu.
Baca Juga: Komitmen Meningkatkan Pelayanan Masyarakat, Walikota: MPP Jadi Kado Istimewa Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 19
Diketahui, yang menjabat Gubernur DKI Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sementara, Anies Baswedan pada September 2015 masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud.
Berkenaan denga fakta yang telah disajikan, maka isu terkait kebijakan Anies Baswedan memulangkan imigrasi Tiongkok pada tahun 2020 ini, termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
View this post on InstagramEditor: Tyas Siti Gantina
Sumber: Instagram @bpptkg Facebook Turn Back Hoax MAFINDO
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Soal Pembangunan Istana di IKN, Jokowi; Masih dalam Target
22 September 2023, 20:45 WIB Hindari 3 Hal Ini Saat Mendaftar CPNS dan PPPK 2023 Jika Tak Ingin Gugur di Awal!
22 September 2023, 20:26 WIB Kebun Sawit Indonesia Tahun 1980 Hanya 133 Ribu Ha, Sekarang Sudah Mencapai 15 Juta Hektar
22 September 2023, 19:43 WIB Informasi Lengkap CPNS Kejaksaan 2023! Simak Formasi, Jumlah Kuota, Syarat dan Cara Daftar di SINI
22 September 2023, 17:03 WIB Formasi dan Jumlah Kuota CPNS dan PPPK 2023 untuk Semua Instansi, Cek di Sini
22 September 2023, 14:13 WIB