Cek Fakta: Akibat Mewabahnya Virus Corona, Beredar Video Imigran asal Tiongkok Dipulangkan Secara Paksa oleh Gubernur DKI Jakarta

- 11 Maret 2020, 08:24 WIB
HOAX Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pulangkan imigran Tiongkok.*
HOAX Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pulangkan imigran Tiongkok.* //Instagram @turnbackhoaxid

PIKIRAN RAKYAT - Perkembangan virus corona di Indonesia membuat sejumlah masyarakat khawatir. Pasalnya virus yang berkembang dalam dua bulan terakhir ini belum ditemukan obatnya.

Kemarin, Pemerintah Indonesia telah menyebut ada 27 kasus terkait virus corona, dengan rincian 8 orang tambahan dari sejumlah 19 orang yang telah lebih dulu dinyatakan terinfeksi.  

Hal ini membuat pemerintah mengambil langkah cepat dengan merilis larangan perjalanan ke dan dari tiga negara dengan pernyebaran Covid-19 yang cukup pesat, yakni Iran, Italia, dan Korea.

Baca Juga: Kenalkan 4 Mantan Pemain Persib Bandung, PSKC Cimahi Resmi Bermarkas di Stadion Siliwangi

Setelah sebelumnya pada 5 Februari lalu, Presiden Joko Widodo melarang perjalanan ke dan dari negara asal virus tersebut, yakni Tiongkok.

Tentunya peraturan ini ditetapkan bagi semua masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu. Tak hanya itu, setiap bandara terutama dengan rute penerbangan ke empat negara tersebut, akan difasilitasi keamaan sebaik mungkin.

Hal ini dilakukan pemerintah, demi menjaga keselamatan masyarakat Indonesia serta guna meminimalisasi penyebaran pesat terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Meskipun Tertinggal, Facebook Tetap Akan Uji Coba Berbagi Stories ke Instagram

Berkenaan dengan itu, baru-baru ini beredar kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memulangkan imigran asal Tiongkok ke negara asalnya. Hal ini diduga karena warga negara Tiongkok tersebut telah membawa virus ini dan menyebarkanya.

Kabar tersebut dimuat pada 7 Maret 2020 oleh pengguna akun Facebook Hilda Surya Ningrat yang menampilkan sebuah video, lengkap dengan narasi yang mengiringi video tersebut.

"Imigran asal Tiongkok yang ada di Jakarta dipulangkan oleh Anies Baswedan ke negara asalnya," seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari tangkapan layar laman Facebook itu.

Baca Juga: Bantuan Pemprov Tidak Turun, Pembangunan GCC Dadaha Kota Tasikmalaya Batal Tuntas Tahun Ini

Sejak fenomena banjir pada 24 Februari lalu, nama Anies Baswedan sering dikaitkan dengan isu-isu miring. Seperti kabar yang beredar kemarin, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini diisukan meninggal dunia karena serangan jantung.

Namun, dirinya tidak pernah menanggapi terkait isu-isu tersebut dengan serius. Bagi Anies, biarkan saja masyarakat yang menilai apa yang sebenarnya terjadi tanpa harus diklarifikasi.

Sebagaimana diketahui, isu yang mengangkat bahwa Anies Baswedan memulangkan imigran asal Tiongkok ke negara aslinya, dapat memicu kemarahan dari warga Tiongkok yang berada di Indonesia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Rabu 11 Maret 2020: Sariwangi dan Tawang akan Diguyur Hujan Sedang Sepanjang Siang dan Hujan Ringan di Malam Hari

Asumsi ini dibangun saat masyarakat sering kedapatan membandingkan kinerja atau pola kepemimpinan Anies dan Ahok (Basuki Tjahja Purnama, red.).

Namun, setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia, dapat dipastikan terkait isu pemulangan warga asal Tiongkok oleh Anies adalah bohong atau hoaks.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @turnbackhoaxid, diketahui video tersebut adalah video pihak imigrasi Jakarta Barat yang melakukan razia dan mengamankan Warga Negara Asing (WNA) di Kawasan Apartemen, Jalan Gajah Mada, Kamis 17 September 2015 lalu.

Baca Juga: Selenggarakan Festival Buah dan Sayur 2020, Kabupaten Bandung Siap Penuhi Hortikultura Nasional

Kebenaran dari peristiwa tersebut dapat dilihat dari video youtube Berita Satu TV yang berjudul 'Imigrasi Jakbar Tangkap 53 WNA Tiongkok Bermasalah'.

Selain itu, berbagai media online Indonesia juga sempat memberitakan peristiwa di video tersebut, dengan judul 'Razia WNA di Apartemen Mediterania, 18 Warga China Diamankan' yang juga ditayangkan pada Kamis 17 September 2015.

Tak hanya itu, isu yang menyebut Anies Baswedan tidak pro terhadap warga Tiongkok yang berada di Indonesia dapat dibantah dengan fakta pemegang kepimimpinan Jakara pada September 2015 lalu.

Baca Juga: Komitmen Meningkatkan Pelayanan Masyarakat, Walikota: MPP Jadi Kado Istimewa Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke 19 

Diketahui, yang menjabat Gubernur DKI Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sementara, Anies Baswedan pada September 2015 masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud.

Berkenaan denga fakta yang telah disajikan, maka isu terkait kebijakan Anies Baswedan memulangkan imigrasi Tiongkok pada tahun 2020 ini, termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Akun Facebook Hilda Surya Ningrat atau @hilda.ningrat mengunggah video dengan tulisan di berbunyi “Imigran Asal China Yang Ada di Jakarta Dipulangkan Oleh Anies Baswedan ke Negara Asalnya,” pada Selasa (10/3). Video yang diunggah akun @hilda.ningrat ini sebelumnya sudah di posting terlebih dahulu oleh akun Nana Suryana atau @nana.suryana.79025 yang di posting pada, Sabtu, 7 Maret 2019. . Setelah ditelusuri melalui mesin pencari, diketahui video yang diunggah oleh akun @nana.suryana.79025 dan akun @hilda.ningrat adalah tidak benar atau keliru. . Diketahui video tersebut adalah video Imigrasi Jakarta Barat yang melakukan Razia dan mengamankan Warga Negara Asing (WNA) di Kawasan Apartemen, Jalan Gajah Mada, Kamis 17 September 2015. Kebenaran dari peristiw tersebut dapat dilihat dari video youtube beritasatu.tv yang berjudul “Imigrasi Jakbar Tangkap 53 WNA Tiongkok Bermasalah”. . Selain itu pada media daring detik.com terdapat juga artikel yang berjudul “Razia WNA di Apartemen Mediterania, 18 Warga China Diamankan,” yang juga ditayangkan pada Kamis 17 September 2015. . Pada September 2015, diketahui yang menjabat Gubernur DKI Jakarta adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sementara Anies Baswedan pada September 2015 masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud. . Sumber: Detik.com Youtube.com #turnbackhoax #Mafindo #Mafindo2020 #coronavirus

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg Facebook Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x