"Kerugian (akibat kebakaran ini) ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," katanya.
Kebakaran di salah satu gedung kantor BPOM tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Baca Juga: Awalnya Percaya, Atta Halilintar Palsu Tertangkap Basah oleh Aurel Hermansyah: Gue Kira Beneran..
Api diduga muncul ketika di gedung itu sedang diadakan reparasi panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.
Asril Rizal berkata bahwa ledakan muncul saat menaikkan MCB (Miniatur Circuit Breaker).
"Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," tandasnya.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, Cocok untuk Diunggah di Media Sosial
Untuk diketahui, Kantor BPOM Jakarta Pusat mulai terbakar pada jam 21.31 WIB pada hari Minggu, 18 Juli 2021.
Dinas Pemadam Kebakaran kemudian mengerahkan 17 unit mobil pemadam dan 75 petugas guna untuk meredakan api.
Proses pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran dinyatakan selesai pada jam 00.41 hari Senin, 19 Juli 2021.