PR TASIKMALAYA - Berita tentang seorang pemuda yang meninggal usai mendapat suntik vaksin Covid-19 AstraZeneca telah mendapat perhatian khusus di Indonesia.
Akibat kasus tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini tengah melakukan pengujian toksisitas dan strelitas dari 448.480 dosis vaksin ini.
Kemudian pada Rabu, 19 Mei 2021, BPOM mengumumkan perkembangan informasi mengenai keamanan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia sepanjang bulan Mei 2021.
BPOM mengungkapkan, pengkajian terhadap vaksin Covid-19 AstraZeneca dilakukan bersama tim pakar KOMNAS Penilai Obat, KOMNAS PP KIPI, dan ITAGI.
BPOM menyebut bahwa penjelasan terkait keamanan vaksin AstraZeneca yang dirilis pada Maret 2021 masih berlaku dan dapat dilihat di halaman berikut ini:
Berdasarkan ketetapan dari World Health Organization (WHO), vaksin Covid-19 AstraZeneca memiliki manfaat yang lebih besar dibanding risikonya.